TANGSELIFE.COM – Warga Tangerang Selatan (Tangsel) jangan lewatkan Bazar UMKM yang berlangsung di Mercure Hotel Alam Sutra, Serpong.
Bazar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang diikuti puluhan pelaku UMKM ini digelar selama 5 hari pada 14-18 Agustus 2023.
Bazar UMKM yang diinisasi ASIPA Tangsel (Asosiasi Industri Kreatif & Pelaku Usaha Kota Tangerang Selatan) bisa dikunjungi pukul 09.00-19.00 di lobby & Pre Function Area Mercure Hotel Alam Sutra.
Terselenggaranya Bazar UMKM ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.
Bazar UMKM Pamerkan Produk Unggulan
Terdapat 30 UMKM yang ikut serta menyuguhkan produk unggulannya di Bazar UMKM yang merupakan kolaborasi ASIPA dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
Produk unggulan yang dipamerkan beragam, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, juga fashion.
Tersedianya berbagai produk unggulan menandai perkembangan UMKM Tangsel yang makin maju dan mampu bersaing di pasaran.
“Nanti dilihat yang tidak juara kekurangannya apa sih, misal packaging,” kata Pengawas Koperasi Muda pada Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel, Nunu Aminudin.
“Jadi kita catat dan kita kembangkan melalui kegiatan yang ada di Dinas UKM, salah satunya adalah dengan kegiatan di Mercure ini. Di sini juga sudah ada stand Batik anggota dari ASIPA Tangsel,” tuturnya.
Bazar UMKM Tangsel Sekaligus Ajang Berdonasi
Ketua ASIPA Tangsel, Nia Alina, juga memberikan apresiasi pada Hotel Mercure yang turut berkontribusi terhadap kemajuan UMKM Tangsel.
Terlebih, keuntungan yang didapatkan dari bazar dan hotel akan disumbangkan, sehingga ASIPA sama sekali tidak mengambil profit.
“Hotel Mercure mengadakan bazar, profitnya untuk donasi sebesar 15 persen, sisanya sekitar 85 persen semua untuk UMKM. ASIPA tidak mengambil keuntungan, semua untuk UMKM,” jelas Nia.
Assisten Public Relation Manager Hotel Mercure Alam Sutera, Della Angelina, menyebut tujuan bazar tak sekadar ajang ekplorasi barang lokal Tangsel.
Lebih dari sekadar memamerkan produk UMKM Tangsel, pihaknya ingin berdonasi untuk memajukan anak-anak tidak mampu.
Karenanya kuntungan yang didapatkan dari bazar dan hotel akan disumbangkan ke program ATFAC (A Trust For A Child) Accor Indonesia yang dijalankan Yayasan Peduli Tunas Bangsa.
“Selain kami ingin mengangkat UMKM lokal, kami juga ingin berdonasi untuk memajukan edukasi bagi anak-anak tidak mampu melalui program ATFAC,” kata Della.
Program ATFAC dirancang untuk membantu anak-anak asuhnya mendapatkan akses ke pembelajaran dan pendampingan setelah sekolah.
Disamping itu juga menyediakan makanan bergizi, fasilitas olahraga dan sosial, sekaligus memberikan bimbingan tentang cara merawat lingkungan.
