TANGSELIFE.COM – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep turun gunung mendulang suara untuk Prabowo-Gibran di Tangerang Selatan (Tangsel).
Kaesang mengikuti kampanye Prabowo-Gibran yang digalang PSI di lapangan Parigi lama, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis, 25 Januari 2024.
Kaesang memiliki caranya sendiri dalam menggaet warga Tangsel agar tertarik memilih kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi calon wakli presiden di Pemilu 2024 bersama Prabowo.
“Ada nomor satu, dua dan tiga. Kebetulan nomor dua itu adalah pak Prabowo dan mas Gibran Rakabuming Raka,” kata Kaesang dalam kampanye.
Kaesang kemudian berkelakar bahwa, sebagai anak bungsu seringkali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai bentuk balas dendam atas kekesalan tersebut maka Kaesang ingin melampiaskannya dengan mencoblos foto Gibran pada 14 Februari mendatang.
“Anak bungsu disuruh-suruh, disuruh nyapu, disuruh nyuci, memang tidak apa-apa, tapi tingkat kesebelan saya, makanya pingin saya coblos mukanya mas Gibran,” kata Kaesang dibarengi gelak tawa peserta kampanye.
Foto Jokowi Dipampang Bersama Kaesang dan Gibran
Kampanye terbuka itu turut menampilkan wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan tulisan ‘Mawar Melawan’.
Bunga mawar sendiri tak lain merupakan simbol partai yang kini di ketuai oleh anak bungsu Presiden Jokowi yaitu Kaesang Pangarep.
Anggota Dewan Pembina DPP PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan, mawar melawan merupakan tema yang diangkat partainya dalam acara kampanye terbuka.
Isyana tak menjelaskan secara detail makna tema ‘Mawar Melawan’ yang diusung partainya.
Namun ia menyebut, bahwa partainya akan konsisten melawan praktik-praktik yang diharamkan dalam bernegara, salah satunya korupsi.
“Kita lihat ya karena seperti yang tadi disampaikan itu salah satunya ingin kita sampai ke Senayan (dan) mawar melawan korupsi,” katanya.
Isyana menyebut, saat ini pihaknya terus memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui apa yang ingin diperjuangkan partainya jika lolos ke Senayan.
“Karena waktunya pendek, hanya tinggal beberapa hari saja, jadi harus dimaksimalkan mudah-mudahan makin banyak yang kenal dan tau program-program PSI,” tuturnya.
