TANGSELIFE.COM – Setelah sukses menggelar panggung di Bandung, Cirebon, Karawang, dan Cimahi, Lintas Resonan sukses digelar di titik ke sepuluh pada Sabtu, 10 Agustus 2024 di T-Space Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).
Antusiasme para Pelintas Batas di Tangsel sangat tinggi, bahkan beberapa hari pasca tiket Efek Rumah Kaca x Barasuara dibuka langsung terjual habis.
Hal itu juga terlihat dari semangat mereka yang mulai berdatangan untuk menukarkan tiket sejak pukul 17.30 sore di T-Space Bintaro.
Sebagian besar dari mereka yang hadir berasal dari kalangan muda yang datang bersama teman-teman hingga pasangannya.
Penampilan pertama yang berlangsung pada pukul 19.30 WIB diawali dengan pertunjukan kolaborasi istimewa Efek Rumah Kaca dan Barasuara yang membawakan lagu ‘Sebelah Mata’.
Penampilan kolaborasi tersebut dilanjutkan dengan ‘Sendu Melagu’, ‘Merayakan Fana’, dan Habis Gelap.
Di sela-sela penampilan, Iga Massardi atau pun Cholil Mahmud menyapa dan berinteraksi kepada para Pelintas Batas.
Momen ini memperlihatkan keintiman acara Lintas Resonan yang sukses mempertemukan antara musisi dengan para penikmat karyanya secara langsung.
Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan Barasuara dengan lagu-lagunya yang telah dinantikan penggemar, seperti ‘Terbuang dalam Waktu’, ‘Anthea’, ‘Etalase’, dan ‘Hitam dan Biru’.
Penonton yang hadir nampak berdendang, bersorak, bersama musisi idolanya tersebut. Lintas Resonan di titik ke sembilan ini pun sukses menghentak Tangsel pada Sabtu malam.
Setelah berkolaborasi menyanyikan ‘Kita yang Purba’, panggung Lintas Resonan di Tangsel dilanjutkan dengan penampilan eksklusif dari Efek Rumah Kaca.
Penampilan pertamanya tersebut dimulai dengan lagu ‘Desember’ dan diakhiri dengan ‘Di Udara’.
Sebagai penutup, Efek Rumah Kaca dan Barasuara membawakan ‘Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa’, Bahas Bahasa’, hingga ‘Pasar yang Diciptakan’.
Wendi Putranto sebagai Perwakilan dari Lintas Resonan mengungkapkan rasa senangnya karena Lintas Resonan bisa hadir di Tangerang Selatan untuk menghibur para Pelintas Batas.
Lintas Resonan hadir sebagai wadah bagi para musisi dan pencinta musik yang memberikan semangat berekspresi dan bereksplorasi untuk melakukan sesuatu yang melampaui kebiasaan.
Kolaborasi antara Efek Rumah Kaca dan Barasuara sukses membawa sentuhan baru, menggabungkan elemen-elemen khas dari kedua band yang berbeda, namun memiliki visi yang sama dalam dunia musik.
Lintas Resonan sendiri merupakan inisiatif yang didedikasikan untuk merayakan seni dan kreativitas dalam berbagai bentuknya.
Dengan menyatukan inovasi dan energi yang berbeda dari musisi-musisi berbakat dari berbagai genre, Lintas Resonan berusaha menciptakan platform bagi kolaborasi yang dapat melampaui batas-batas konvensional dan menghasilkan karya yang inovatif dan inspiratif.
Gelaran perdana Lintas Resonan menampilkan kolaborasi dua musisi lintas genre yang diselenggarakan di sepuluh titik di lima kota, antara lain:
Kolaborasi Danilla x Perunggu:
- Bandung 15 & 29 Juni
- Cirebon 6 Juli
- Karawang 13 Juli
Kolaborasi Sore x Barasuara:
- Cirebon 22 Juni
- Bandung 27 Juli
- Semarang 3 Agustus
Kolaborasi Efek Rumah Kaca x Barasuara:
- Bandung 20 Juli
- Tangerang Selatan 10 Agustus
- Semarang 24 Agustus
