Tangselife.com – Bus listrik tanpa driver (supir) atau Autonomous bus pertama di Indonesia hadir di Kawasan BSD, Kabupaten Tangerang. Bus tersebut dinamai Navya Arma.

Bus listrik tanpa supir itu diperkenalkan oleh PT. Sinarmas Land dan dilaunching langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada 20 Mei 2022 lalu.

Autonomous bus merupakan bus dengan tenaga listrik asal Perancis dengan teknologi Jepang pertama di Indonesia yang dapat berjalan sendiri tanpa membutuhkan pengendara atau supir.

Nantinya, autonomous bus berjalan dengan mengikuti sensor peta digital yang sudah dibuat sebelumnya. Sensor tersebut juga dapat mendeteksi halangan di depan atau belakang bus karena memiliki 8 alat sensor dengan jarak radius 3 meter.

Di dalam bus masih terdapat sebuah alat joy stik untuk mengontrol bis secara manual. Diperlukan jika sewaktu-waktu bis perlu pengendara secara manual.

Operator Autonomous Bus Susanto mengatakan, bus tersebut bisa dipakai setelah melakukan pengisian listrik. Pengisian saya listrik 2 jam, dapat digunakan untuk berkendara selama 5 jam.

“Butuh waktu 2 jam pengisian untuk 5 jam pemakaian, ada indicator listrik misalnya 20% harus udah di cas” ujar Susanto kepada tim Tangselife.com, Rabu (25/5/2022).

Susanto menerangkan, Autonomous bus dilengkapi fasilitas pendingin ruangan dan sabuk pengaman, Diperlukan karena sensor otomatis membuat bis dapat berhenti secara mendadak.

“Ada ac biar nyaman dan sabuk pengaman wajib dipasang, karena bis suka ngerem mendadak biar aman,” ujar Susanto.

Tangselife.com
Operator dan keamanan di dalam Autonomous Bus pada, Rabu (25/5/2022). (Mitha/Tangselife.com)

Bus listrik itu memiliki diamensi 4,7×2,1 meter dengan kapasitas penumpang 15 orang. Yakni 11 kursi duduk dan 4 penumpang berdiri.

Meski begitu, bus listrik itu masih dalam tahap uji coba sehinga masih terdapat kendala. Salah satunya terkendala jika hujan deras tidak dapat beroperasi, karena sensor map digital yang tidak dapat terdeteksi.

“Kalau hujan deres ngga bisa beroperasi, karena map digitalnya ngga kedeteksi,” ungkap Susanto.

Nantinya autonomous bus diharapkan dapat menjadi mode transportasi baru di Ibu Kota Nusantara, karena selain dapat berkendara sendiri bis ini juga ramah lingkungan.

Untuk uji coba Autonomous Bus sedang dilakukan di QBig BSD City. Waktu pengoperasian bus mulai pukul 10.00 – 17.00 WIB.

Untuk dapat menjajal menaiki bus listrik itu, harus registrasi melalui aplikasi Onesmile Tangsel People bisa mencoba berkeliling QBig dengan Autonomous Bus selama 15 menit. (mitha/vyh/dre)