TANGSELIFE.COM – Tidur siang merupakan kebutuhan mendasar yang penting dan bermanfaat bagi anak usia sekolah.

Disamping asupan makanan bergizi, tidur siang yang cukup turut menunjang tumbuh kembang anak usia sekolah.

Pada umumnya, anak usia sekolah membutuhkan waktu tidur lebih panjang dari orang dewasa.

Melansir KidsHealth, waktu tidur anak yang tidak terpenuhi berpotensi membuat anak menjadi rewel, cengeng, mudah tersinggung, atau murung.

Disamping itu, anak yang tidak cukup tidur mungkin akan menjadi hiperaktif, kesulitan memperhatikan, hingga memiliki masalah perilaku.

Karena itu, salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tidur anak usia sekolah adalah dengan menerapkan jam tidur siang.

Manfaat Tidur Siang Bagi Anak Usia Sekolah

Berikut sejumlah manfaat tidur siang bagi anak usia sekolah:

1. Mengembalikan energi anak

Sama seperti orang dewasa, tidur siang dapat membantu mengisi ulang energi anak.

Terlebih, anak sering merasa kelelahan karena aktivitas fisik seperti bermain di luar rumah, termasuk kegiatan proses belajar.

Dengan tidur siang, anak menjadi lebih rileks dan segar, sehingga bisa kembali melanjutkan aktivitasnya.

2. Tidur malam lebih mudah dan nyenyak

Kebiasaan tidur siang membuat anak lebih mudah dan nyenyak saat tidur di malam hari.

Justru jika tidak tidur siang, anak akan merasa terlalu lelah, sehingga membuat anak susah tidur pada malam hari.

Terkadang, rasa lelah yang berlebihan membuat anak tidur malam lebih cepat.

Bila ini terjadi, anak bisa terbangun pada dini hari atau justru tidak sempat makan malam.

3. Memperbaiki suasana hati anak

Tidur siang dapat menjaga dan memperbaiki suasana hati anak karena mengobati rasa lelah, sehingga suasana hatinya pun jadi lebih baik.

Melansir laman St. Louis Children’s Hospital, anak yang tidur siang setiap hari juga cenderung tidak mudah tersinggung dibandingkan dengan yang tidak tidur siang.

4. Mendukung proses belajar anak

Para peneliti di University of Massachusetts menemukan fakta bahwa tidur siang secara teratur dapat membuat anak lebih fokus.

Disamping itu, anak jadi memiliki daya ingat yang lebih baik daripada anak-anak yang tidak tidur di siang hari.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, anak-anak mampu mengingat 10% lebih banyak setelah tidur siang daripada sebelumnya.

5. Menjaga berat badan anak

Tidur siang baik untuk perkembangan fisik anak, salah satunya dapat menjaga berat badan anak tetap sehat dan ideal.

Anak yang tidak memiliki jadwal tidur teratur menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk.

Anak yang kurang tidur pun cenderung lebih banyak makan, terutama makanan berkalori tinggi yang dapat meningkatkan risiko obesitas.

Tidak hanya pada kesehatan anak, tidur siang juga memberi manfaat untuk orang tuanya.

Saat anak menghabiskan waktu tidur siang, orang tua dapat beristirahat atau meneruskan pekerjaan rumah yang belum selesai.

Berapa Banyak Tidur yang Dibutuhkan Anak-Anak?

Waktu tidur yang dibutuhkan anak-anak bervariasi berdasarkan usianya.

Berikut waktu tidur anak yang direkomendasikan para ahli”:

– Bayi (0–3 bulan): 14–17 jam, termasuk tidur siang

– Bayi (4–12 bulan: 12–16 jam, termasuk tidur siang

– Balita (1-2 tahun): 11-14 jam, termasuk tidur siang

– Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam, termasuk tidur siang

– Usia sekolah (6-13 tahun): 9-12 jam

– Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam

Tips Agar Anak Mau Tidur Siang

Berikut tips dan upaya yang bisa dilakukan para orang tua agar anak mau tidur siang:

– Mengatur rutinitas tidur siang sejak dini dan sebisa mungkin taat pada jam tidur tersebut.

– Ciptakan suasana tidur yang nyaman untuk anak, seperti mematikan lampu saat tidur, mendongeng sebelum anak tidur atau menyalakan musik lembut.

– Cari tahu kapan anak mulai mengantuk pada siang hari yang biasanya ditunjukkan dengan anak lebih rewel, menguap, atau mengusap mata.

– Biarkan anak membaca buku atau bermain dengan tenang di kamar, anak mungkin akan tertidur dengan sendirinya.

– Bila ia tidak juga tidur, biarkan anak beristirahat di dalam kamarnya.

– Jangan memaksa anak untuk tidur siang.

Memaksa anak hanya akan membuatnya kesal sehingga berpikir bahwa tidur siang bukanlah suatu hal yang menyenangkan.