TANGSELIFE.COM – Jenis buah tinggi gula sangat tidak direkomendasikan atau bahkan dilarang dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Meski begitu, buah-buahan merupakan salah satu sumber gizi dan nutrisi penting untuk kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes.

Karena itu, penderita diabetes tetap harus mengonsumsi buah demi mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Hanya saja perlu waspada, penderita diabetes jangan sampai mengonsumsi jenis buah tinggi gula dan tinggi karbohidrat.

Mengonsumsi buah tinggi gula dan karbohidrat hanya akan berpotensi meningkatkan kadar gula darah dan dapat memperburuk kesehatan bagi penderita diabetes.

Nah, apa saja buah tinggi gula dan tinggi karbohidrat yang tidak boleh dikonsumsi para pengidap diabetes?

Berikut ulasan selengkapnya.

Jenis Buah Tinggi Gula dan Tinggi Karbohidrat

Buah tinggi gula dan karbohidrat berisiko menaikkan kadar glukosa dalam darah secara drastis dalam waktu singkat jika tidak diperhatikan asupannya.

Berikut jenis buah-buahan tinggi gula dan karbohidrat yang dilarang dikonsumsi penderita diabetes:

1. Mangga

Buah mangga dalam kondisi matang menjadi salah satu jenis buah yang memiliki kandungan gula paling tinggi.

Pada sekitar 100 gram buah mangga, mengandung gula sebanyak 13,7 gram dan karbohidrat 15 gram.

2. Ceri

Gula dan karbohidrat dalam satu porsi buah ceri atau setara dengan 100 gram mengandung 16 gram karbohidrat dan 12,8 gram gula.

3. Apel

Pada tiap 100 gram, apel mengandung sekitar 12,2 gram gula dan 14,8 gram karbohidrat.

Namun, berbeda jenis apel, maka berbeda kadar gula dan karbohidratnya.

Oleh karena itu sebaiknya bertanya pada dokter sebelum mengonsumsi buah apel.

4. Kismis

Dampak dari proses pengeringan, kadar karbohidrat kismis menjadi lebih tinggi ketimbang anggur.

Jika pada 100 gram buah anggur terdapat 27 gram karbohidrat, maka dalam porsi yang sama, kismis mengandung karbohidrat 115 gram.

5. Buah tin

Buah tin memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi.

Buah tin mengandung 16,26 gram gula dan 19,18 gram karbohidrat dalam setiap 100 gram.

6. Kurma

Sama halnya dengan apel, beda jenis kurma akan berbeda pula kandungan karbohidrat dan gulanya.

Kurma jenis medjool seberat 24 gram mengandung gula hingga 18 gram dan karbohidrat sebesar 67 gram.

7. Buah kalengan/ buah kering

Adanya tambahan pemanis dan pengawet dalam proses pengolahannya meningkatkan risiko bagi pengidap penyakit diabetes.

Di samping itu, buah kalengan memicu obesitas hingga kelainan jantung.

Selain tidak boleh mengonsumsi jenis buah-buahan tinggi gula dan karbohidrat, penderita diabetes sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi jus buah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa minum jus buah justru dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

Hal itu karena jus buah merupakan sumber gula pekat, sehingga berbeda dengan mengonsumsi buah segar yang mengandung serat.

Oleh karenanya, lebih baik mengonsumsi buah segar secara langsung.

Lebih lanjut, sebuah studi di tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi buah segar mengurangi risiko seseorang terkena penyakit diabetes tipe 2.

Adapun, para peneliti menemukan bahwa penderita diabetes yang rutin makan buah segar memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.