TANGSELIFE.COM– Penyakit asam lambung bisa menyerang siapa saja dan kapan saja bahkan ketika sudah parah gejalanya bisa naik ke kepala.
Asam lambung terjadi karena adanya kerusakan fungsi di lingkaran otot yang berada di bawah kerongkongan.
Pada saat terkena asam lambung otot tersebut seperti mengendur membuat zat asam naik dan mengakibatkan timbulnya rasa tidak nyaman di ulu ati.
Seharunya ketika tubuh dalam keadaan yang sehat, maka makanan dan minuman akan otomatis masuk dan lingkaran otot dibawah kerongkongan akan langsung mengunci agar zat asam tidak naik.
Gejala yang paling umum dirasakan oleh penderita asam lambung adalah nyeri dibagian dada seperti terbakar di belakang tulang dada dan terus bergerak ke atas sampai ke tenggorokan.
Pada umumnya orang awam akan menganggap asam lambung bukanlah penyakit yang serius dan membutuhkan penagangan khusus.
Namun, penyakit asam lambung yang dibiarkan bisa menimbulkan asam lambung naik ke kepala dan menimbulkan berbagai gejala.
Ketika asam lambung berhasi mencapai pangkal kerongkongan, maka cairannya bisa mengiritasi saluran eustachius.
Saluran ini berfungsi menghubungkan tenggorokan dengan telinga bagian tengah, apabila sudah sampai ke eustachius maka menyebabkan pusing atau nyeri pada.
Gejala yang timbul kibat asam lambung naik ke kepala melalui kerongkongan, mengakibatkan iritasi pada dinding kerongkongan dan mulut.
Maka perlu diperhatikan apabila mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang menjadi pemicu timbulnya penyakit asam lambung.
Gejala Asam Lambug Naik ke Kepala.
1. Sensasi terbakar pada area dada.
Gejala ini menjadi yang paling umum dirasakan ketika asam lambung naik, rasa terbakar ini bisa menyebar dari perut ke leher hingga punggung.
Bukan hanya rasa terbakar bisa juga dibarengi dengan sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum pada area tertentu.
Umumnya gejala ini dirasakan apabila usa makan, berbaring dan membungkuk, akibat dari asam yang mengiritasi bagian dinding kerongkongan.
2. Mual dan muntah.
Terkadang ketika asam lambung naik akan merasa mual hingan muntah dengan mengeluarkan cairan bening atau kuning yang sangat pahit.
Timbulnya gejala ini akibat dari nyeri hebat di area lambung dan ulu ati.
3. Sering bersendawa.
Ketika penyakit asam lambung sedang naik akan muncul gejala sering bersendawa dibarengi dengan perut yang terasa kembung dan sakit pada area perut bagian atas.
4. Air liur berlebih.
Asam lambung bisa naik masuk ke tenggorokan, mengakibatkan mulut memproduksi air liur berlebih, biasanya rasanya juga aka lebih asam.
Terkadang bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan mulut mengeluarkan bau busuk dari lambung.
Produksi berlebih air liur adalah respon terhadap asam lambung yang sudah mengiritasi kerongkonan.
5. Radang tenggorokan.
Ketika asam lambung naik ke kepala dan menyebabkan iritasi pada area kerongkongan maka akan membuat penderita mengeluhkan batuk kering.
Penderita asam lambung naik juga dapat diketahui dari perubahan dinding tenggorokan hingga berwrna merah.
6. Sakit kepala.
Sakit kepala memang umung terjadi apabila ada sejumlah masalah pada kesehatan seseorang.
Penderita asam lambung naik akan merasa sakit kepala atau migrain yang dipicu oleh gangguan sinus.
7. Sulit menelan.
Ketika penyakit asam lambung sudah kronis membuat penyempitan pada kerongkongan yang membuat orang kesulitan menelan makanan maupun minuman.
Penyebabnya refluks asam kronis yang membuat sensasi seperti ada yang menghalangi tenggorokan.
8. Perut kembung.
Makanan yang mengendap terlalu lama di pencernaan akan membuat produksi gas meningkat dan membuat perut terasan kembung.
Biasanya gejala ini terjadi usai habis mengkonsumsi makanan yang menjadi penyebab timbulnya penyakit asam lambung.
Cara Mengatasi dan penyebab Gejala Asam Lambung yang Naik ke Kepala.
1. Konsumsi obat.
Ketika penyakit asam lambung sedang naik ke kepala pastikan untuk konsumsi obat yang berjenis:
- Antasida, yakni obat yang bisa digunakan untuk meredakan mulas dan menterlakan zat asam pada lambung.
- Antagonis histamin, obat ini dapat mengikat reseptor histamin pada saluran pencernaan, serta mengurangi produksi asam dari sel-sel lapisan perut.
- Bisa juga konsumsi obat sakit kepala, salah satu jenis obat sakit kepala yang tidak mengiritasi lambung dan dapat dibeli di apotek adalah acetaminophen.
2. Jangan berbaring setelah makan.
Apabila sudah selesai makan tetaplah duduk tegak untuk menjaga asam tidak naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala asam lambung naik ke kepala.
Beri jarak tiga jam untuk tidur setalah makan malam untuk mengurangi refluks asam.
Selain itu, makan porsi kecil ketika malam hari juga bisa membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi refleks asam.
3. Hindari mengkonsumsi nikotin.
Zat nikotin ini ada di dalam produk rokok dan vaping, maka mengkonsumsi produk ini bisa mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah.
Otot yang kendur ini membuat asam mengalir ke atas dan memicu timbulnya gejala asam almbung naik ke kepala.
4. Menghindari makanan dan minum pemicu asam lambung.
Untuk penderita penyakit asam lambu hindari konsumsi makanan pedas, berminya dan asam.
Perbanyak makanan yang menenangkan perut seperti oatmeal, kacang-kacangan, dan sayuran seperti brokoli dan kentang.
Selain makanan, hindari juga minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh.
