TANGSELIFE.COM– Tahukah kamu bahwa kasus orang meninggal setelah olahraga banyak terjadi?

Di Indonesia sendiri kasus seperti ini sudah cukup sering terjadi, bahkan kematian artis Adjie Masaid usai bermain sepak bola waktu itu sempat menghebohkan publik.

Olahraga sendiri merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk jantung.

Namun, salah satu faktor yang jadi penyebab orang meninggal setelah olahraga juga bisa karena terkena serangan jantung.

Hal tersebut bisa terjadi karena pada saat olahraga otot yang ada di jantung mengalami pembesaran dan berisiko mengalami gangguan listrik jantung.

Ini yang jadi penyebab mengapa banyak kasus kematian mendadak akibat dari henti jantung.

Lalu, bagaimanakah yang sebenarnya terjadi pada tubuh seseorang yang meninggal setelah olahraga? berikut penjelasan singkatnya.

Faktor Penyebab Orang Meninggal Setelah Olaharaga.

Berolahraga secara rutin memang baik untuk kesehatan dan daya tahun tubuh agar terhindar dari segala penyakit.

Meski begitu, olahraga juga bisa menjadi boomerang bahkan bisa jadi penyebab kematian atau henti jantung mendadak.

Ini bisa terjadi karena pada saat kita berolahraga maka tubuh kita akan membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya.

Adapun karena hal ini maka membuat jantung memompa darah lebih cepat hingga kita dapat merasakan detak jantung yang berdebar lebih cepat dari ritme normalnya.

Akibatnya seseorang bisa sampai mengalami henti jantung dan meninggal mendadak usia berolahraga.

Lantaran, melakukan olahraga dengan intesitas tinggi dan waktu yang lama bisa menjadi faktor pemicu timbulnya kondisi tersebut.

Selain itu faktor lain yang jadi penyebab orang meninggal setalah olahraga krena mengalami sudden cardiac death (SCD) atau aritmia.

Aritmia merupakan kondisi dimana jantung berdetak terlalu cepat, telalu lambat, atau tidak beraturan, kondisi ini juka dikenal dengan gangguan irama jantung.

Penyebab timbulnya aritmia ini karena impul elektrik tidak bekerja dengan baik untuk mengatur detak jantung, sehingga membuat detak jantung seseorang menjadi lambat sampai berhenti mendadak.

Berdasarkan keterangan dari dr. Herenda mengatakan, seseorang yang punya riwayat hipertensi bahkan bisa mengalami kenaikan tekanan darah ketika berolahraga.

Tanpa disadari oleh siapapun bahkan yang mengalaminya, olahraga berisiko membuat tensi darah naik hingga 200 mm/hg.

Jika tekanan darah terlalu tinggi akan sangat berbahaya karena bisa membuat pembuluh darah pecah dan mengalami kematian.

Faktor lain yang jadi pemicu seseorang meninggal setalah olahraga yakni dehidrasi.

Pasalnya, ketika tubuh mengalami dehidrasi membuta kadar mineral, seperti kalium dan magnesium menjadi rendah.

Padahal mineral tersebut di dalam tubuh mengandung muatan listrik yang membuat saraf dan otot jantung bekerja.

Saat kadar mineral dalam tubuh sangat rendah maka aktivitas sinyal listrik pada jantung bisa terganggu dan timbul artimia dan henti jantung, ini jadi penyebab meninggal setelah olahraga.

Cara Mencegah Kematian Mendadak atau Meninggal Setelah Olahraga.

Meninggal setelah olahraga
Menghindari kematian mendadak usaiĀ  olahraga dengan terapkan pola hidup sehat mulai dari konsumsi makanan sehat dan begizi dan mulai olahraga dengan intesitas yang rendah.

Sebetulnya ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari risiko kematian mendadak ketika selesai berolahraga.

Cara utamanya adalah terapkan pola hidup sehat mulai dari konsumsi makanan sehat dan begizi dan mulai olahraga dengan intensitas yang rendah.

Adapun beberapa tips ini bisa kalian terapkan jika ingin mencegah kematian usia olahraga, diantaranya:

1. Pastikan ketika berolahraga, tubuh dalam keadaan yang sehati, fit , dan bugar

2. Mulai olahraga dari intensitas yang rendah atau pemanasan terlebih dahulu

3. Sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh

4. Konsumsi makanan sehat dan bergizi

5. Kontrol berat bdan

6. Hindari dan kurangi stress

7. Jangan konsumsi minuman keras dan mengandung kafein secara berlebihan

8. Berhenti merokok