TANGSELIFE.COM– Berikut penyakit berbahaya yang mungkin berpotensi lebih besar menyerang orang malas gerak.
Malas-malasan merupakan suatu kebiasaan yang saat ini sedang gemar dilakukan oleh kaum rebahan, ternyata gaya hidup seperti ini tidak baik untuk kesehatan.
Ketika tubuh terbiasa untuk tidak melakukan aktivitas fisik akibatnya otot yang ada tidak bergerak dan dapat memicu berbagai penyakit berbahya.
Orang yang sering bermalas-malasan seperti rebahan sambil bermain media sosial atau menonton film selama seharian bisa menimbulkan risiko bagia kesehatan.
Pasalnya, terdapat beberapa penyakit berbahaya yang bisa menyerang tubuh jika Anda malas bergerak atau bagian dari kaum rebahan.
Penyakit Berbahaya Jika Tubuh Malas Gerak.
1. Obesitas.
Obesitas merupakan salah satu penyakit yang berkembang di masyarakat Indonesia ketika seseorang memiliki lemak tubuh yang berlebih.
Penyakit berbahaya ini bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa yang malas bergerak serta memiliki pola makan tidak sehat.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020 ada 39 juta anak yang berusia di bawah 5 tahun mengalami obesitas.
Ketika seseorang makan berlebih namun jumlah kalori yang dikeluarkan sedikit maka akan rentan terkena penyakit ini.
2. Diabetes.
Diabetes sangat rentang menyerang kaum rebahan yang malas gerang, di Indonesia sendiri penyakit berbahaya ini merupakan salah yang menyebabkan kematian.
Terdapat setidaknya 10,7 juta warga Indonesia yang terkena penyakit diabetes.
Penyebab seseorang terkena diabetes bisa karena kuarang berolahraga, aktivitas fisik, dan menjalankan diet tapi dengan cara tidak sehat.
3. Nafas menjadi pendek.
Belum banyak yang mengetahui jika malas bergerak bisa membuat napas menjadi pendek, bahkan bisa sampai kehabisan napas.
Hal ini dapat terjadi karena otot pada lengan dan perut tidak dilatih sehingga melemah dan bisa membuat Anda sering kehabisan napas.
4. Penyakit jantung.
Penyakit jantung bisa menyerang orang-orang yang malas gerak yang sedikit melakukan aktivitas fisik.
Penyakit berbahaya ini bisa dihindari dengan rutin berolahraga, makan makanan yang sehat serta memiliki gizi seimbang, dan rutin melakukan aktivitas fisik.
5. Nyeri lutut.
Penyakit berbahaya yang menyerang persendian ini rupanya tidak hanya menyerang orang lajut usia (lansia) tapi penyakit ini juga bisa mengintai orang-orang yang malas bergerak.
Kebiasan malas geras bisa menjadi penyebab sendi menjadi sering terkunci dan akan merasa nyeri saat digerakan.
Biasanya nyeri pada bagian lutut disebabkan karena adanya peradangan sendi atau arthritis, untuk mencegahnya disarankan untuk rajin berolahraga.
6. Sembelit.
Meski bukan termasuk penyakit berbahaya, tapi semebelit bisa membuat orang merasa tidak nyaman dan terbatas melakukan aktivitas.
Ketika tubuh malas gerak maka secara otomatis usus juga mengalami hal yang sama dan tidak bekerja sebagai mana mestinya.
Untuk mengatasinya mulai lakukan aktivitas fisik atau olahraga, karena ketika tubuh bergerak maka seluruh organ di dalam juga mengikutinya.
7. Mudah terkena stress.
Malas beregerak bukan hanya menimblukan penyakit berbahya untuk fisik, namun juga bisa berdampak negatif untuk kesehatan mental.
Ketika kurang aktivitas fisik membuat darah yang mengalir tidak lancar, sehingga akan menimbulkan perasaan emosional yang berbeda-beda.
Orang yang malas berolahraga maka akan mudah stress dibandingkan orang yang rutin melakukan aktivitas fisik.
Untuk permulaan mulailah dengan berolahraga yang ringan seperti jalan santau, bersepeda, atau berenang.
Penyakit Berbahaya yang Menghantui Kaum Mager.
Berdasarkan penelitian di Inggris menunjukan 95 persen orang dengan keadaan tubuh kurus atau gemuk yang menjalani gaya hidup tidak sehat berpeluang untuk madi muda seperti perokok.
Secara statistis, dalam satu pekan dihabiskan untuk rebahan dan tidak aktif maka setara dengan merokok satu bungkus.
Gaya hidup mager bisa menimbulkan lebih dari 40 penyakit berbahaya yang diakui secara medis, selain itu sering tidak aktif juga bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Lebih parahnya orang yang sering bermalas-malasan lebih mungkin untuk tidak bahagia hidupnya.
Maka dari itu mulailah aktif secara fisik di usia berapapun agar bisa mendapatkan efek postif untuk kesehatan.