TANGSELIFE.COM – Film Korea jadi salah satu hiburan pencinta film yang menawarkan berbagai aliran tayangan menarik.
Salah satunya adalah film Korea dengan aliran atau genre sedih yang menyayat hati sampai menguras air mata penontonnya.
Pelaku industri film di Negeri Ginseng ini nampaknya selalu berhasil membuat karya yang memengaruhi emosi penontonnya, mulai dari premis, alur cerita, sampai penokohannya.
Kesuksesan beberapa film Korea ini berhasil membawanya ke beberapa pernghargaan bergengsi.
Film Korea juga berhasil diadaptasi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia yang sempat merilis Miracle in Cell No. 7.
Apa saja film Korea yang menyayat hati sampai berhasil membuat penontonnya menangis? Berikut rekomendasi selengkapnya.
Rekomendasi Film Korea yang Menyayat Hati
1. Always (2011)
Film yang disutradarai oleh II-Gong Song berkisah tentang Cheol Min (So Ji Sub), sang mantan petinju yang bekerja sebagai juru parkir.
Suatu hari ia bertemu dengan perempuan buta bernama Jung Hwa (Han Hyo Joo) di tempat kerjanya.
Dari pertemuan tersebut, hubungan keduanya semakin dekat.
Cheol Min mulai mencari tahu yang menyebabkan kebutaan pada Jung Hwa yang ternyata ada kaitan dengan hidupnya.
Merasa ingin bertanggung jawab, ia bekerja keras untuk menyembuhkan peremuan itu, bahkan sampai menjadi petinju ilegal di Thailand.
2. You Are My Sunshine (2005)
Film Korea berikut ini bercerita tentang petani yang bernama Seok Jung (Hwang Jun Min) yang mendamba istri.
Sampai suatu hari ia jatuh cinta pada Eun Ha (Jeon Do Yeon), perempuan PSK di Beast Motel.
Kemudian Seok Jung melamar dan menikahi Eun Ha.
Mereka menjalani pernikahan sederhana sampai kebahagiaan itu hilang karena perempuan tersebut terinfeksi HIV karena pekerjaannya.
Saat keluarga Seok Jung mengetahui hal itu, mereka langsung mengusir Eun Ha dan peristiwa itu jadi sorotan media.
3. A Moment to Remember (2004)
Film A Moment to Remember adalah proyek akting terbaik Son Ye Jin pada 2004 silam.
Ia berperan sebagai Soo Jin, sang fashion designer yang hidup di tengah keluarga kaya bahagia.
Suatu hari ia bertemu dengan arsitek bernama Chul Soo (Jung Woo Sung) di sebuah supermarket.
Pertemuan tersebut membuat keduanya saling jatuh cinta dan berujung pada pernikahan.
Namun kebahagiaan pernikahan itu berubah saat Soo Jin diketahui divonis mengidap demensia di usia muda.
4. Hope (2013)
Film Korea selanjutnya merupakan adaptasi dari kasus pelecehan seksual yang dialami perempuan 8 tahun pada 2008 silam.
Dikisahkan So Won (Lee Re) mengalami trauma fisik dan mental usai mengalami pelecehan seksual dari laki-laki mabuk dalam perjalanan sekolah.
Dari setiap adegan film ini, penonton seakan dibawa ikut dalam kasus peradilan yang cukup menguras emosi.
Terlebih saat Ayah So Won menemukan sosok pelaku dalam penjara dan tak menunjukkan penyesalannya.
Laki-laki tersebut kemudian diputus bersalah dan dipenjara selama 12 tahun karena dianggap dalam keadaan tak sadar (mabuk) saat melakukan aksi kejahatan pelecehan seksual.
5. Miracle in Cell No. 7 (2013)
Film yang disutradarai oleh Lee Hwan Kyung ini bercerita tentang sosok ayah dan anak yang sangat menyayat hati.
Kisahnya tentang seorang ayah penderita gangguan mental yang dikurung dalam penjara karena kesalahan yang bukan perbuatannya.
Hal ini tentu membuatnya sangat merindukan putrinya.
Keajaiban datang dari dalam sel ketika teman-teman satu ruangannya menyelundupkan sang anak ke dalam sel penjara.
Sang putri dengan karakter yang pintar, cerita, dan sopan membuat suasana di dalam sel lebih berwarna.
Meski awalnya nampak bahagia, film ini dipastikan bikin penontonnya nangis sesegukan.
6. Salute d’Amour (2015)
Film yang dirilis pada 2015 ini mengisahkan tentang Sung Chil (Park Geun Hyung), seorang laki-laki berusia 70 tahun yang dikenal dengan karakter galaknya dan memilih hidup sendiri sambil bekerja paruh waktu di sebuah supermarket.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan tetangga barunya, seorang nenek sebayanya yang merupakan pemilik toko bunga bernama Geum Nim (Youn Yuh Jung).
Karena Sung Chil tak berpengalaman dalam mendekati perempuan, warga kota memberinya dukungan, bahkan mengajari cara mendekati lawan jenis.
Tak sekadar menayangkan kisah cinta dua orangtua, melainkan ada cerita lain yang bikin penontonnya berlinang air mata.
7. The Throne (2015)
Film Korea arahan Lee Joon Ik ini cukup menguras emosi para penontonnya, karena mengandung cerita yang menyedihkan dan berakhir tragis.
Pangeran Sado (Yoo Ah-in) akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, Raja Yeongjo (Song Kang-ho).
Film ini berkisah tentang adu kekuatan antara ayah yang narsis dengan anak laki-lakinya sendiri yang sangat emosional.
Demi bisa mendapat cinta dan perhatian ayahnya, Pangeran Sado justru melawannya.
Di sisi lain, raja sebenarnya hanya ingin sang anak menjadi pemimpin yang kompeten di kemudian hari.
8. Mother (2009)
Film Korea berjudul Mother ini dibintangi oleh aktris senior Korea, Kim Hye Ja dan Won Bin.
Berkisah tentang seorang janda yang hidup berdua dengan anak laki-lakinya yang mengalami gangguan mental di sebuah kota kecil di Korea Selatan.
Untuk bertahan hidup, ia pun menjual obat herbal dan menjalankan praktik akupuntur tak berlisensi.
Namun beberapa saat kemudian hidup ibu tersebut jadi mimpi buruk setelah putranya dituduh membuh seorang perempuan kecil.
Film ini seakan memeperlihatkan perjuangan keras seorang ibu melakukan apapun untuk anak tercintanya.
9. Harmony (2010)
Dirilis pada 28 Januari 2010, film Korea ini berkisah tentang Hong Jeong Hye (Yunjin Kim) yang dihukum selama 10 tahun penjara akibat membunuh sang suami yang melakukan kekerasan rumah tangga padanya.
Di dalam sel, ia dan tahanan lainnya berlatih paduan suara dengan bantuan Kim Moon Ok, seorang tahanan hukuman mati yang membunuh suami selingkuhannya.
Jika paduan suara itu berjalan, kepala sipir berjanji akan mempertemukan Jeong Hye dan anaknya.
10. Canola (2016)
Film Korea satu ini memiliki aliran drama keluarga yang dibintangi oleh Youn Yuh Jung,
Canola bercerita tentang kisah antara cucu dan neneknya yang sudah terpisah sangat lama.
Seorang siswi bernama Hye Ji (Kim Go Eun) adalah remaja bermasalah yang penuh luka dan rahasia.
Selama ia hidup bersama neneknya, Gye Choon (Youn Yuh Jung).
Usai menghilang selama 12 tahun, Hye Ji kembali bertemu dengan sang nenek yang hidup sebagai hanyeo (penyelam perempuan) di Pulai Jeju.
Kisah antara nenek dan cucunya ini jadi film Korea yang sangat menyayat hati.