TANGSELIFE.COM– Tahukah Anda bahwa penyakit kolesterol juga dapat menyerang anak muda?

Meskipun umumnya kolesterol menjangkit usia dewasa atau orang tua, namun anak-anak dan remaja juga berpotensi terkena penyakit ini, khusunya ketika memiliki riwayat kolestrol tinggi di dalam keluarga.

Sebagai informasi, kolesterol merupakan komponen lemak yang berada dalam tubuh, namun ketika kolesterol yang ada dalam tubuh kadarnya berlebihan maka bisa menumpuk di pembuluh-pembuluh darah arteri.

Itulah yang disebut dengan penyakit kolesterol, yakni ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi ambang batas normal.

Penyakit kolesterol ini cukup berbahaya, sebab bisa membuat aliran darah menuju jantung terganggu

Untuk mengetahui apakah kadar kolesterol di dalam darah kita normal dengan melakukan pemeriksaan darah.

Bagi anak muda berusia 20-an tahun yang berisiko terkana penyakit kolesterol tinggi, disarankan untuk lakukan pemeriksaan setiap satu tahun sekali.

Pemeriksaan penyakit kolesterol secara dini dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit jantung di usia muda.

Gejala Penyakit Kolesterol di Usia Muda.

Perlu diketahui bahwa, kadar kolesterol yang harusnya ada di dalam tubuh yakni kurang dari 200 mg/dl.

Jika kadarnya sudah melebihi 240 mg/dl, maka Anda harus waspada karena berisiko menjadi penyebab stroke.

Dokter menyarankan untuk anak-anak berusia 9-11 tahun lakukan pengecekan penyakit kolesterol secara rutin dan juga untuk usia 17-21 tahun.

Namun, ada beberapa gejala kolesterol di usia muda yang sebaiknya diwaspadai dan dilakukan pemeriksaan, berikut ciri-cirinya.

1. Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).

Ciri-ciri kolesterol pada usia muda ditandai dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Kondisi ini terjadi karena arteri yang mengeras sehingga menyebabkan terbentuknya plak yang membuat jantung harus bekerja lebih keras memompa darah.

2. Sakit kepala.

Ketika tekanan darah tinggi karena kolesterol di usia muda, maka bisa mengakibatkan timbulnya sakit kepala.

3. Nyeri dada.

Kondisi ini bisa terjadi karena plak terbentuk di pembuluh darah yang membuat aliran darah ke jantung berkuruang, sehingga menimbulkan nyeri dada.

Nyeri dada yang biasanya dirasakan berupa sensasi rasa sakit, terbakar, hingga mati rasa di dada.

4. Mudah lelah.

Jika Anda berusia muda namun mudah lelah, maka wasapa karena ini menjadi salah satu ciri-ciri penyakit kolesterol.

Kondisi ini bisa terjadi karena berkurangnya pasokan darah ke seluruh tubuh, sehingga organ dan jaringan tubuh harus bekerja jauh lebih keras agar bisa mendapat asupan oksigen yang cukup.

5. Kesemutan dan mati rasa.

Pengidap kolesterol yang masih berusia muda umumnya sering merasa kesemutan di area wajah, kaki, hingan lengan.

Rasa kesemutan dan mati rasa ini termasuk dalam kondisi yang wajar dialami oleh penderita kolesterol di usia muda.

Cara Mengatasi Penyakit Kolesterol Tinggi pada Anak Muda.

Penyabab kolesterol tinggi berkiatan erat dengan gaya hidup tidak sehat, mulai dari pola makan dan kebiasaan-kebiasaan tidak sehat.

Ketika kolesterol tinggi, maka terapkan kebiasaan-kebiasaan ini untuk bisa mengatasinya:

1. Berolahraga.

Olahraga merupakan kunci untuk segala macam penyakit, sebab ketika tubuh bergerak dan melakukan aktivitas fisik membuat aliran darah menjadi lancar.

Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup dengan konsisten berolahraga seperti jalan santai atau bisa dengan senam aerobik yang membuat tubuh bergerak.

Setidakya selama seminggu berolahraga selama 30 menit sebanyak lima kali.

2. Menerapkan pola makan sehat.

Untuk bisa mendapatkan badan yang sehat dan jauh dari segala penyakit, maka hal utama yang harus diperhatikan adalah asupan yang masuk ke dalam tubuh.

Penting untuk kita menerapkan pla makan sehat agar bisa mengatasi kadar kolesterol tinggi.

Berikut rekomendasi makanan yang disarankan untuk dikonsumsi guna menghindari penyakit kolesterol:

  • Bayam, sayuran berwarna hijau ini kaya akan serat sehingga bisa dimanfaatkan untuk penurun kolesterol.
  • Terong, sama sepeti bayam sayuran ini juga mengangung banyak serat.
  • Apel, di dalamnya terkandung serat larut air yang baik untuk turunkan kadar kolesterol.
  • Pepaya, dalam buah ini terkandung antioksidan seperlit likopen, vitamin C dan E yang ampuh turunkan kolesterol.
  • Kacang-kacangan, karena mengandung filosterol maka kacang-kacangan mampu untuk menghambat penyerpan kolesterol jahat di dalam darah.

Namun, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu timbulnya atau memperparah penyakit kolesterol.

Jenis makanan yang disarankan untuk dihindari adalah yang banyak mengandung lemak jenuh, mulai dari makanan cepat saji, jeroan hewan, hingga gorengan.

Selain itu, batasi juga konsumsi makanan yang tinggi garam dan gula.

3. Berhenti merokok.

Selain berolahraga dan memperhatikan asupan, maka hal yang paling pentig untuk diperhatikan adalah merubah kebiasaan tidak sehat, salah satunya merokok.

Ketika seseorang berhenti merokok selama tiga bulan, maka akan membuat aliran darah dan fungsi paru-paru membaik.

Lalu, jika berhenti merokok selama satu tahun atau bahkan selamanya, bisa meminimalisir risiko mengalami penyakit jantung.