TANGSELIFE.COM– Kenali penyebab heat stroke atau serangan panas yang membuat banyak jemaah haji kelelahan hingga meninggal.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Arab Saudi ada lebih dari 2.700 kasus kelelahan jemaah haji yang diakibatkan karena cuaca panas.

Melonjaknya suhu panas di sejumlah wilayah Arab Saudi hingga 51,8 derajat Celcius ini menjadi penyebab heat stroke menyerang para jemaah haji.

Meskipun heat storke bukanlah faktor utama yang memicu banyaknya jemah haji meninggal, namun cuaca panas ekstrem ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan.

Diketahui bahwa para jemaah haji yang menjadi korban jiwa ini berasal dari Yordania, Iran, hingga Indonesia.

Mengenal Penyebab Heat Stroke, Jadi Salah Satu Pemicu Banyaknya Jemah Haji Meninggal

Heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga 40 derajat Celcius atau lebih.

Penyebab heat storke ini adalah karena paparan suhu panas dari lingkung sekitar yang melebihi batas toleransi tubuh.

Ketika suhu tubuh meningkat hingga batas maksimum, maka bisa membuat aliran darah di kulit juga meningkat dan memicu keringat panas.

Adapun jika hal ini terus dibiarkan maka dapat mengakibatkan kelelahan dan dehidrasi, karena tubuh akan kehilangan banyak cairan.

Bila situasi ini tidak ditangani segera dan terus berlanjut, maka aliran darah bisa menurun sehingga menyebabkan kegagalan banyak organ hingga berujung kematian.

Dengan demikian, penyebab heat stroke ini adalah cuaca panas ekstrem hingga mencapai batas maksimum toleransi tubuh.

Heat stroke ini bisa menyerang siapa saja, namun untuk bayi dan lansia risikonya cenderung lebih tinggi.

Berikut Ciri-ciri Heat Stroke Dilansir dari Web Klikdokter.com:

1. Peningkatan suhu tubuh hingga 40 derajat celcius atau lebih

2. Pusing dan sakit kepala

3. Kulit memerah dan mengering

4. Mual dan muntah

5. Nadi cepat

6. Pernapasan cepat dan dangkal

7. Kelemahan otot atau kram

8. Kebingungan

9. Kejang

10 Pingsan

Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Heat Stroke, Begini Cara Mengatasinya yang Dilakukan Pemerintah Arab Saudi

Melihat tingginya angka kematian para jemaah haji akibat cuaca panas ekstrem ini, Kerajaan Arab Saudi pun tidak tinggal diam.

Kerajaan Arab Saudi telah menerapkan langkah-langkah pencegahan, mulai dari mendistribusikan air dan menyarankan jemaah haji agar melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung.

Tak hanya itu, jemaah haji juga diimbau agar tetap terhidrasi dan tidak disarankan untuk berada di luar ruangan pada jam-jam terpanas sekitar pukul 11.00-15.00 waktu Arab Saudi.

Selain itu, upaya untuk mengantisipasi panas ekstrem ini dipasangkan beberapa penyejuk udara yang memancarkan air di beberapa titik agar para jemaah tidak terlalu kepanasan saat beribadah.

Apabila jemaah haji keluar maka diimbau untuk membawa payung untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.

Lalu, perbanyak minum air dalam jumlah yang cukup dam beristirahat dengan cukup agar tidak kelelahan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Whatsapp Channel Tangselife di Ponsel Kamu
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter