Tangselife.com – Keren, band anak berkebutuhan khusus Tangsel pecahkan rekor muri dan rekor dunia di hari ulang tahun ke-79 Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2024.
Band anak berkebutuhan khusus Tangsel adalah I’M Star. Mereka berhasil memecahkan rekor muri dan rekor dunia karena penampilan nge-band selama 2 jam tanpa henti di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengapresiasi semangat personil band I’M Star untuk memecahkan rekor dunia itu.
“Alhamdulillah pada momentum ulang tahun kemerdekaan ke-79 ini, Kota Tangerang Selatan bisa merayakan dengan penuh sukacita bersama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan kita menyelenggarakan world record yang dicatat langsung oleh RHR yang berbasis di London, dan Muri,” ungkap Pilar.
“Alhamdulillah mereka bisa mencatat 2 jam permainan musik, full band 5 orang dalam waktu 2 jam tanpa henti. Ini kebanggan kita semua, Pemerintah Kota Tangsel maupun masyarakat Tangsel,” tambah Pilar.
Pilar menerangkan, upaya memecahkan rekor muri dan rekor dunia ini sebagai komitmen Pemkot Tangsel kepada anak-anak berkebutuhan khusus di kota yang inklusif.
“Mereka bisa mencatatkan sejarahnya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus bisa melakukan hal-hal yang sangat positif terutama musik,” katanya mengapresiasi.
Pilar mengaku, sangat kagum dengan apa yang dilakukan oleh band I’M Star. Menurutnya, tidak semua orang bisa melakukan dan mencatatkan sejarah pemecahan rekor.
Pilar berharap, capaian Band I’M Star dapat menjadi inspirasi anak-anak berkebutuhan khusus dan para orang tua di Kota Tangsel.
“Galilah potensi anak-anak ABK ini, anak-anak kita semua, mereka bisa menjadi emas. Jangan khawatir dan jangan takut untuk menunjukkan bakat kepada semua orang,” ungkapnya memotivasi.
Sementara itu, Purwacaraka selaku Juri Adjudicator Band mengaku bahwa penampilan band I’M Star sangatlah layak untuk mencetak sejarah dan rekor.
Terlebih, lagu-lagu yang dibawakan oleh band tersebut sangatlah tidak mudah, sehingga ia menilai layak untuk mendapatkan rekor tersebut.
“Ini lagu-lagu yang dibawakan sangat tidak mudah, saya mencatat dan ini luar biasa, jadi kalau saya sih Yes!” pungkasnya.