TANGSELIFE.COM – Puncak musim kemarau nanti, ada lima provinsi yang terancam bencana karhutla atau kebakaran hutan dan lahan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan ada pun lima provinsi yang terancam bencana karhutla itu ialah, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Tidak hanya terancam karhutla pada puncak musim kemarau, tetapi lima provinsi tersebut juga terancam kekeringan.

“Ini hasil analisis dan monitoring BMKG, provinsi tersebut diperkirakan mengalami kekeringan dan rawan terjadi Karhutla,” ungkapnya, Rabu, 19 Juni 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan, bahkan kini di lima provinsi itu juga sudah terdeteksi titik api.

Hal itu didasarkan hasil pemantauan selama dua hari terakhir.

“Sudah mulai terdeteksi hotspot dengan derajat kepercayaan menengah hingga tinggi atau 2-3 titik per hari,” jelasnya.

Dengan data dari hasil analisa itu, maka pelu langkah mitigasi bencana di titik-titik rawan tersebut, sebelum masuk musim kemarau.

Tri mengatakan, salah satunya yang tengah disiapkan BMKG ialah menyiapkan operasi modifikasi cuaca di lima wilayah tersebut.

“Operasi modifikasi cuaca kita siapkan, untuk menekan potensi lonjakan titik api dan potensi luasan area gambut yang terbakar,” pungkasnya.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor
Sopiyan
Reporter