TANGSELIIFE.COM-  Sebanyak 7 posko mudik Dompet Dhuafa pada musim mudik Lebaran tahun 2024 dibuka.

Program rutin tahunan ini dilaksanakan oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang akan memberikan bantuan dan dukungan kepada para pemudik secara gratis.

“Kami menyiapkan pos mudik di 7 titik dengan layanan dan kondisi pos yang ramah untuk setiap anggota keluarga, dan yang pasti semua layanan itu gratis,” kata Ahmad Baihaki, Penanggung Jawab Pos Mudik Dompet Dhuafa 2024 saat ditemui di Jakarta, Kamis 4 April 2024.

Baihaki menambahkan, pada musim mudik Lebaran tahun 2023, pihaknya hanya menyasar jalan tol sebagai titik lokasi.

“Tetapi tahun 2024 ini kita akan menyasar jalan besar di luar tol untuk penempatan titik lokasi setiap pos mudik,” lanjutnya.

Pos Mudik Dompet Dhuafa akan mulai beroperasi pada 5-9 April 2024 yang menjangkau 7 titik lokasi strategis di berbagai daerah, yakni :

1. SPBU Toyomerto (Serang-Banten)
2. Rest Area Masjid Jami Al-Mahdiyyiin (Kab. Bandung-Jabar)
3. Rest Area Taman Cirebon Power (Kab. Cirebon-Jabar)
4. Masjid Besar At-Taqwa Ajibarang (Kab. Banyumas-Jateng)
5. Masjid Abnais Sabil Banyuwangi (Banyuwangi-Jatim)
6. Terminal Pulo Gebang (DKI Jakarta)
7. Terminal Kampung Rambutan (DKI Jakarta).

Waktu operasional setiap pos mudik yang berada di luar kota Jakarta dibuka selama 24 jam, sementara dua lokasi Pos Mudik di Jakarta terbatas dari pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Dompet dhufa
Dompet Dhuafa menggelar 7 Posko Mudik pada musim Lebaran 2024

Program Pos Mudik Dompet Dhuafa Berdasarkan Hasil Survei

Ahmad Baihaki mengungkapkan, program Pos Mudik Dompet Dhuafa tahun ini digelar berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran Tahun 2024 yang oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).

Diperkirakan bahwa pergerakan masyarakat mencapai angka 123,8 juta orang.

Pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yakni mencapai 62,5% (77,3 juta orang) dengan perincian Jawa Timur 17,1% (21,2 juta orang), Jawa Tengah 15,1% (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18,3 juta orang), Jawa Barat 12, 1% (14,9 juta orang), dan Sumatera Utara 3.6% (4,4 juta orang).

“Sebagaimana yang kerap terjadi setiap musim mudik lebaran dari tahun ke tahun, para pemudik seringkali menghadapi berbagai permasalahan selama perjalanan mereka,” ujar Baihaki.

Permasalahan yang kerap dihadapi pemudik, yaitu mulai dari masalah kesehatan, transportasi, logistik, hingga kesulitan mencari tempat istirahat yang nyaman dan ramah keluarga.

Beberapa kendala seperti kelelahan, gangguan kesehatan, kendaraan yang bermasalah, bahkan kecelakaan lalu lintas, menjadi ancaman serius bagi keselamatan pemudik.

Terlebih lagi, lanjutnya, para pemudik yang membawa balita dan anggota keluarga lainnya juga menghadapi tantangan ekstra dalam memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, Pos Mudik Dompet Dhuafa menyediakan beragam layanan yang dapat memenuhi kebutuhan para pemudik.

Dompet Dhuafa
Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersiap memberi pelayanan ke calon pemudik melalui posko mudik lebaran 2024.

Pos Mudik Dompet Dhuafa Dilengkapi Fasilitas Keluarga

Setiap Pos Mudik dilengkapi dengan layanan kesehatan yang mencakup pemeriksaan kesehatan, pojok laktasi, pemberian nutrisi balita, layanan ambulans, dan edukasi kesehatan.

Selain itu, tersedia juga layanan servis, mencakup servis motor ringan, servis HP dan pos charger, serta pangkas rambut.

Sehingga pemudik dapat memperbaiki kendaraan dan kebutuhan pribadi
mereka.

Tidak hanya itu, Pos Mudik Dompet Dhuafa menyediakan layanan edukasi kebencanaan yang di dalamnya terdapat pojok baca, dan taman ceria untuk anak.

Juga tersedia layanan untuk berbuka puasa dan sahur, dan pembagian takjil untuk kelancaran para pemudik menjalankan ibadah puasa.

“Kita menyediakan berbagai jenis layanan yang variatif berdasarkan kebutuhan para pemudik yang sudah kita asesmen sebelumnya,” ucap Ahmad Baikhaki.

Pos Mudik Dompet Dhuafa dalam pelaksanaannya ditopang oleh beberapa program besar Dompet Dhuafa, di antaranya Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM), Institut Kemandirian (IK) dan Dompet Dhuafa Cabang Banten, Jabar, Jateng dan Jatim.

Ada yang baru dari edisi tahun ini di mana Dompet Dhuafa melibatkan pula potensi-potensi lokal, seperti UMKM dan juga Karang Taruna.

“Masing-masing layanan ada penanggung jawab dan relawan yang terlibat. Misalnya di layanan yang disediakan DMC ada Pos Hangat dan relawan yang menjalankan operasionalnya,” jelas Baihaki.

Yang terpenting dalam program ini adalah Dompet Dhuafa punya prinsip untuk melibatkan potensi lokal.

Salah satunya, kata Baihaki, kita punya Darling (Dapur Keliling), kita akan melibatkan UMKM lokal untuk mengaturnya.

Jadi kita akan selalu libatkan potensi lokal diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian setempat dengan memberdayakan pedagang, UMKM dan pelaku usaha lainnya.

“Kita punya tagline pemberdayaan lokal. Kita tidak secara egoistis menyiapkan ketersediaannya sendiri. Kita libatkan lokal. Di Cirebon kita mengajak UMKM lokal, dan karang taruna. Agar mereka merasa ini program milik kita semua. Kita membuka ruang kebaikan untuk bersama,”pungkasnya.

Dengan menyediakan layanan yang lengkap dan bervariasi, Dompet Dhuafa berkomitmen untuk membantu para pemudik agar dapat pulang dengan sehat dan tiba di kampung halaman dengan selamat.

Ditambah, melalui program ini, Dompet Dhuafa dapat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat umum selama kegiatan mudik.

Dompet Dhuafa Siapkan Layanan Mudik Gratis

Selain Pos Mudik, Dompet Dhuafa juga menghadirkan layanan Mudik Gratis pada Kamis, 4 April 2024 bagi penerima manfaat yang sebagian besar adalah binaan Dompet Dhuafa.

Sebanyak 350 penerima manfaat telah mendapatkan layanan mudik gratis yang dilepas dari Gedung Filantropi, Dompet Dhuafa berlokasi di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (ADV)

Moh Abror
Editor
Moh Abror
Reporter