TANGSELIFE.COM– Gejala stroke pada wanita dan pria umumnya memiliki ciri seperti wajah terkulai, satu sisi bagian tubuh tidak bisa digerakan, susah bicara, hingga gangguan keseimbangan.
Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, stroke merupakan salah satu penyebab kematian yang paling tinggi di Indonesia.
Berdasarkan data, angka kematian akibat stroke mencapai 15,4%.
Namun antara pria dan wanita, wanita lebih sering terserang penyakit stroke.
Bahkan dari 100 kasus penyakit stroke, 60 kasus di antaranya terjadi pada wanita.
Hal ini karena pengaruh kondisi tubuh wanita yang berbeda dengan pria.
Beberapa pengaruhnya antara lain seperti perubahan hormon selama kehamilan, menopause, dan setelah lanjut usia.
Wanita rupanya lebih rentan terkena fibrilasi atrium yang menjadi penyebab stroke dan efek samping penggunaan pil kontrasepsi.
Serangan stroke pada wanita diawali dengan gejala berbeda dan khas dibandingkan dengan pria.
Gejala Stroke Pada Wanita
Melansir dari American Heart Association, ada beberapa gejala stroke pada wanita yang khas antara lain:
- Mati rasa atau kelemahan pada sebagian wajah, lengan, atau kaki.
- Kesulitan berbicara atau memahami ucapan
- Gangguan penglihatan
- Gangguan koordinasi tubuh yang menyebabkan sulit berjalan.
- Sakit kepala parah yang tidak memiliki penyebab jelas.
- Tubuh terasa lemah
- Kebingungan atau masalah daya ingat
- Kelelahan akut
- Mual dan muntah.
Sedangkan gejala stroke pada pria umumnya tidak disertai mual dan muntah, kelelahan akut, dan badan terasa lunglai.
Stroke adalah salah satu kondisi darurat medis yang perlu cepat mendapatkan penanganan. Semakin cepat stroke ditangani, efek negatif akibat stroke bisa diminimalkan.
Cara Mencegah Stroke Pada Wanita
Wanita yang memiliki berat badan berlebihan atau terkena obesitas akan memiliki resiko terkena stroke hemoragik.
Stroke jenis ini merupakan sebuah kondisi dimana pembuluh darah yang ada di otak memecah dan akan sangat berbahaya bagi seseorang karena bisa membuat pasokan dan dan oksigen ke otak terhenti.
Berdasarkan data dari penelitian yang dilakukan oleh hellosehat.com, diketahui bahwa ada lebih dari 2.200 wanita yang berisiko mengalami stroke iskemik.
Serta lebih dari 1.500 wanita berisiko terkena stroke hemoragik dari data 344 ribu wanita dengan berat badan yang normal.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, tentunya menjaga pola makan adalah hal utama untuk mencegahnya. Selain itu ada juga cara untuk mencegah stroke pada wanita.
Melansir CD, cara mencegah stroke pada wanita diantaranya:
- Mengontrol tekanan darah tinggi agar tetap normal dengan minum obat dan menjalani gaya hidup sehat
- Kelola kadar kolesterol agar tetap terkontrol
- Stop merokok
- Jalankan pola makan bergizi lengkap dan seimbang setiap hari
- Rajin berolahraga dan aktif bergerak