TANGSELIFE.COM – Anggaran Program Kartu Prakerja 2024 sebanyak Rp4,8 triliun. Ditargetkan, guyuran anggaran tersebut dapat melatih 1,2 juta orang.

Soal anggaran Program Kartu Prakerja 2024 itu dibeberkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato. 

“Anggaran Kartu Prakerja 2024 sebanyak Rp4,8 triliun,” katanya dalam acara dalam kegiatan Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.

Airlangga menerangkan, saat ini tercatat ada 17,5 juta orang yang mengikuti program Kartu Prakerja. 

Tahun ini, Airlangga menargetkan, program Kartu Prakerja 2024 diikuti sebanyak 1,2 juta warga Indonesia.

Airlangga juga menragetkan, total peserta Kartu Prakerja pada 2024 ini mencapai 19 juta orang. 

“Diharapkan tahun ini dapat melatih 1,2 juta orang. Target pemerintah hingga akhir 2024 mencapai 19 juta orang dapat mengikuti pelatihan dari Kartu Prakerja,” ungkap Airlangga. 

Ketua Umum Partai Golkar itu mengeklaim, hingga saat ini program Kartu Prakerja tak memiliki hutang kepada mitra kerjanya. Pasalnya, semua biaya sudah dibayarkan.

“Semua lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan Prakerja sudah terbayar. Ini jadi contoh e-government yang sukses ke depannya,” papar Airlangga. 

Meski begitu, Airlangga tak menampik, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi dan ditingkatkan pada Program Kartu Prakerja ini. 

Dia menargetkan, Kartu Prakerja juga dapat mengakses untuk melakukan pelatihan ke luar negeri.

“Kita mau pelatihan yang lebih tinggi, jadi harus membuka akses ke luar negeri. Sehingga tidak hanya didominasi dari keluarga kelas atas saja, tetapi semua kalangan masyarakat punya akses belajar dan pelatihan ke luar negeri,” kata Airlangga optimistis.

wivy
Editor
wivy
Reporter