TANGSELIFE.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp270 miliar untuk Palestina.
Dari donasi tersebut, sebanyak Rp70 miliar telah disalurkan kepada Palestina.
Bantuan yang disalurkan itu dalam bentuk makanan, obat-obatan, tenda, hingga beasiswa pendidikan.
Saidah Sakwan selaku Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan mengutarakan, pihaknya terus berkomitmen untuk membantu rakyat Palestina.
Sayangnya, sebagian bantuan tak bisa didistribusikan, terutama makanan.
Hal itu dikarenakan pintu masuk melalui Rafah ditutup.
Menurut Saidah, stok bahan makanan itu dikemas dari Kairo, Mesir, kemudian diantar menuju pintu Rafah.
“Kami masih punya masalah itu. Kami menunggu pintu Rafah dibuka kembali,” ucapnya.
Meskipun demikian, lembaga zakat ini terus berupaya menyalurkan donasi dengan berbagai cara, seperti melakukan air drop atau penyaluran logistik melalui udara menggunakan parasut.
Cara tersebut dilakukan oleh pesawat dari TNI AU dan bekerja sama dengan militer Jordania.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa semua cara akan ditempuh untuk memenuhi kebutuhan logistik rakyat Palestina.
Terlebih, Baznas juga bekerja sama dengan organisasi lokal di Palestina.
“Kalau kami tak bisa menembus Arafah, kami akan bekerja sama dengan teman-teman organisasi lokal di Gaza, Palestina,” ungkapnya.
Siadah menambahkan, Baznas kerap menerima donasi untuk Palestina dari berbagai kalangan.
Beberapa di antaranya adalah instansi, organisasi, maupun swasta.
Sebab, lembaga zakat ini akan tetap menyalurkan bantuan ke Palestina meskipun perang berakhir.
“Kami akan melakukan program rekonstruksi,” ucapnya.
Program tersebut berupa pembangunan sekolah kembali, masjid, perumahan, hingga membangun kampung Indonesia di sana.