TANGSELIFE.COMMobil listrik asal China, Maxus MIFA 9, bakal segera diluncurkan di Indonesia.

Maxus MIFA 9 bakal dirilis pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS 2023) yang berlangsung 10-20 Agustus 2023 di ICE BSD City.

Maxus MIFA 9 diklaim bakal jadi mobil listrik jenis MPV (Multi-Purpose Vehicle) premium atau mobil keluarga premium pertama di dunia.

Ditilik dari situs resmi Maxus, MIFA 9 merupakan MPV elektrik murni dengan ukuran penuh pertama di dunia.

MIFA 9 menawarkan dimensi besar dengan panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm dan tinggi 1.840 mm, serta sumbu roda 3.200 mm.

Berkat bentuknya, Maxus MIFA 9 digadang-gadang menyaingi Toyota Alphard.

Fitur Maxus MIFA 9

Maxus MIFA 9 diklaim sebagai MPV pengangkut orang yang mengesankan di segala bidang lewat desain, performa, dan keberlanjutan.

Mobil yang menawarkan 7 warna secara global itu mampu menjangkau hingga 520 km dengan satu kali pengisian daya.

Tidak seperti MPV tradisional umunya, MIFA 9 memiliki kap mesin yang besar dan tinggi, tidak miring, serta lampu depan yang sempit.

Tampilannya yang modern dan futuristik dengan jelas memperlihatkan bahwa MIFA 9 merupakan mobil listrik.

Misalnya, MPV premium ini tidak memiliki lubang udara dengan garis-garis halus yang mengelilingi bentuk mengotak van.

Maxus MIFA 9
Tampilan Maxus MIFA 9 yang futuristik dan modern

Kesan modern juga ditemukan di bagian belakang yang berasal dari stoplamp berbentuk Y serta menyambung dari sisi kiri dan kanan berteknologi LED.

Maxus MIFA 9
bagian belakang Maxus MIFA 9

Bagian kaki-kaki menggunakan pelek berukuran 19 inci.

Bumper yang menonjol pun tampak menciptakan kesan bertenaga.

Secara umum penampakannya menyerupai MPV premium dengan desain kaca berukuran besar.

Spesifikasi Maxus MIFA 9

MIFA 9 terdiri dari tiga level trim berbeda untuk dipilih yakni Elite, Luxury, dan Premium.

1. Layar terintegrasi

Interiornya minimalis dan sangat digital dengan panel gloss hitam lebar penuh yang menampung tiga layar besar.

Fitur infotainment dan kontrol iklim dioperasikan melalui layar sentuh pengemudi dan layar sentuh individual yang terintegrasi pada sandaran tangan.

layar terintegrasi di Maxus MIFA 9
tampilan layar terintegerasi Maxus MIFA 9

2. Cerdas Berkendara

Secara otomatis, MIFA 9 mampu mengenali gaya mengemudi.

Memiliki sistem bantuan mengemudi, memindai dan memantau area seluas 1502mm di sekitar kendaraan.

Ini mendukung parkir gratis dan mengemudi di lalu lintas jalan yang sempit.

3. Kenyamanan dan kemudahan

MIFA 9 terdiri dari 7 tempat duduk yang menawarkan kemewahan ekstra untuk membuat semua orang senang di perjalanan.

Menakjubkan dan sangat fungsional, MIFA 9 memiliki jendela besar, tempat duduk kulit yang nyaman, serta pelapis krom kelas atas.

Desain Interior MIFA 9

Desain Interior MIFA 9 menawarkan kesan elegan dan simpel melalui tampilan dasbor serta pewarnaan.

Dasbor MIFA 9 yang didesain secara horizontal menghadirkan tiga layar LCD 12,3 inci sebagai meter cluster dan head unit hingga ke penumpang depan.

Konfigurasi joknya ditawarkan dalam pilihan 2+2+2.

Pengguna MIFA 9 bisa mengatur ruang duduk lebih leluasa berkat fitur pengaturan elektrik, serta berventilasi untuk kenyamanan.

Di baris kedua, terdapat layar hiburan 10,1 inci untuk penumpang.

baris kedua Maxus MIFA 9
kursi penumpang Maxus MIFA 9

Tidak lupa tersedia banyak soket daya untuk kebutuhan sepanjang perjalanan.

Tambahan kemewahan lain adalah hadirnya panoramic roof untuk kesan lapang di interior.

Fitur canggih teknologi ADAS Autopilot tersedia atas forward collision warning system, AEB brake assist, driving monitor system, Adaptive cruise control, low speed traffic jam assist, dan lane departure warning.

Pengisian Daya Maxus MIFA 9

Performa MIFA 9 bersumber dari motor listrik permanent magnet synchronous yang menghasilkan tenaga 245 hp dan torsi 350 Nm.

Baterainya berjenis lithium ion dengan kapasitas 90 kWh.

Menurut klaim NEDC (New European Driving Cycle), MIFA 9 sanggup menempuh jarak 540 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.

Pengisian daya dapat dilakukan dengan menggunakan steker dinding biasa atau stasiun pengisian daya.

Kecepatan EV mengisi daya bergantung pada stasiun pengisian daya (EVSE/ Electric Vehicle Supply Equipment) yang digunakan dan kapasitas pengisian maksimum EV.

Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia

Sejak beberapa tahun ke belakang, industri otomotif Indonesia sedang mengalami transisi menuju industri yang lebih ramah lingkungan.

Pada tahun 2019, Indonesia telah menyatakan kesiapan memasuki era kendaraan listrik.

Kesiapan itu diwujudkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle atau BEV).

Perpres tersebut mengupayakan percepatan meliputi pengembangan industri kendaraan bermotor listrik (KBL), penyediaan infrastruktur pengisian listrik atau yang disebut Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan pengaturan tarif tenaga listrik untuk KBL berbasis baterai.

Di tahun 2040, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sudah mencapai 71% dengan tidak ada penjualan motor konvensional, dan konsumsi listrik mencapai 2.847 kWh/kapita.

Sementara itu data terbaru di tahun 2021 menunjukkan bahwa porsi bauran EBT baru mencapai 11,5%.