Medical Check Up Gratis dari Pemerintah Mulai Februari 2025, Ini Jenis Pemeriksaan yang Didapat

Jihan Hoirunisa - 12 Januari 2025 | 12:57 WIB

TANGSELIFE.COM- Layanan skrining kesehatan atau medical check up gratis dari pemerintah untuk masyarakat akan dimulai pada Februari 2025 mendatang.

Adapun program ini menjadi yang paling dinanti-natikan oleh masyarakat, sebab layanan ini diberikan oleh Presiden Prabowo sebagai hadiah spesial bagi masyarakat yang ulang tahun.

Program medical check up gratis ini diberikan dengan tujuan agar masyarakat dapat menjaga kesehatan, mengetahui penyakit sejak dini, hingga mengurangi risiko kecacatan hingga kematian.

Akan tetapi banyak masyarakat yang bertanya-tanya, jika layanan skrining kesehatan gratis ini baru dimulai pada Februari 2025, lantas bagaimana dengan para masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari.

Merespons hal tersebut Juru Bicara Kemenkes RI Widyawati menjelaskan, bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari 2025 ini bisa melakukan medical check up gratis mulai dari program ini diluncurkan hingga bulan Maret mendatang.

Tak hanya itu, Widyawati juga menegaskan bahwa masyarakat yang berulang tahun pada hari libur, maka jadwal pemeriksaan kesehatannya akan diganti ke hari kerja berikutnya.

Cara Mendapatkan Medical Check Up Gratis dari Pemerintah

Melansir keterangan dari Widyawati, untuk layanan skrining kesehatan gratis ini dilakukan srcara bertahap.

Pada tahun pertama, pihak Kemenkes menyasar 60 juta masyarakat dan diharapkan lima tahun ke depan program ini bisa melayani 200 juta warga Indonesia.

Medical check up gratis ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan skrining kesehatan gratis ini bisa langsung datang ke puskesmas terdekat dan tunjukkan KTP untuk kemudian dilakukan verifikasi.

Selain itu, agar proses pendaftaran dan jadwal pemeriksaan lebih cepat, maka masyakat juga bisa mendownload aplikasi Satu Sehat di Play Store dan App Store.

Cara masuk ke aplikasi Satu Sehat menggunakan nomor HP:

1. Pilih ‘Masuk’ di halaman utama

2. Input nomor HP yang telah terdaftar di akun SATUSEHAT Mobile

3. Jika nomor HP terdaftar dan sudah memiliki PIN, masukkan enam digit PIN yang pernah dibuat

Jika nomor HP terdaftar tetapi belum memiliki PIN, ikuti langkah-langkah berikut:

Kode OTP akan dikirim melalui WhatsApp ke nomor yang terdaftar
Jika Anda tidak dapat mengakses WhatsApp, klik “Tidak Bisa Mengakses Nomor HP” dan pilih “Pusat Bantuan” untuk memulihkan akun
Masukkan kode OTP yang diterima
Buat PIN baru dengan enam digit
Setelah PIN berhasil dibuat, gunakan PIN tersebut untuk masuk ke akun SATUSEHAT.

Cara masuk ke aplikasi Satu Sehat menggunakan nomor e-mail:

1. Pilih ‘Masuk’ di halaman utama

2. Input e-mail yang telah terdaftar di akun SATUSEHAT Mobile

3. Jika nomor e-mail erdaftar dan sudah memiliki PIN, masukkan enam digit PIN yang pernah dibuat

Jika e-mail terdaftar tetapi belum memiliki PIN, ikuti langkah-langkah berikut:

Kode OTP akan dikirim melalui e-mail yang terdaftar
Jika Anda tidak dapat mengakses e-mail, klik “Tidak Bisa Mengakses Nomor e-mail” dan pilih “Pusat Bantuan” untuk memulihkan akun
Masukkan kode OTP yang diterima
Buat PIN baru dengan enam digit
Setelah PIN berhasil dibuat, gunakan PIN tersebut untuk masuk ke akun SATUSEHAT.

Jenis Medical Check Up Gratis dari Pemerintah Berdasarkan Kategori Umur

*Skrining kesehatan gratis saat ulang tahun untuk balita hingga lansia*

Masing-masing masyarakat akan mendapatkan jenis pemeriksaan kesehatan berbeda-beda yang disesuaikan dengan umur, berikut kategorinya:

Balita: Pemeriksaan mencakup aspek pertumbuhan, perkembangan, pendengaran, penglihatan, hingga screening penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital dan talasemia
Remaja: Melakukan tes kesehatan mental, evaluasi kebugaran, serta deteksi dini penyakit seperti anemia, diabetes, dan kesehatan paru-paru
Dewasa (18-39 Tahun): Pemeriksaan meliputi deteksi diabetes, tekanan darah tinggi, kanker payudara, kanker serviks, serta potensi risiko penyakit ginjal kronis
Dewasa (40-59 Tahun): Ditambah dengan pemeriksaan kadar kolesterol, deteksi kanker usus, serta pengecekan risiko osteoporosis
Lansia: Pemeriksaan difokuskan pada kesehatan geriatrik, fungsi jantung, serta deteksi dini kanker usus dan osteoporosis.