TANGSELIFE.COM – Penjualan motor listrik program subsidi pemerintah makin menggeliat di bulan keempat tahun 2024 ini.
Berdasarkan laman Sisapira, penjualan motor listrik subsidi memperlihatkan tren positif, dilihat dari jumlah unit yang sudah tersalurkan ke konsumen.
Terhitung Jumat 19 April 2024, ada 11.563 unit motor listrik bersubsidi yang sudah tersalurkan ke konsumen, sementara 10.568 unit masih proses pendaftaran dan 949 dalam proses verifikasi.
Angka penjualan ini terbilang melampaui capaian penyaluran motor listrik bersubsidi sebanyak 11.532 unit pada tahun 2023 lalu.
Melihat antrean proses pendaftaran dan verifikasi, maka bertambahnya jumlah motor listrik bersubsidi yang disalurkan pun terbuka lebar.
Target Penjualan Motor Listrik Subsidi Tahun 2024
Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menganggarkan Rp350 miliar untuk memenuhi target penjualan motor listrik subsidi sebanyak 50.000 unit.
Cukup dengan memiliki NIK dan KTP, masyarakat yang hendak membeli motor listrik subsidi akan dikenakan potongan harga Rp7 juta per unit.
Lebih lanjut, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi menilai, tren penjualan motor listrik subsidi terus naik sejak September 2023.
Tren positif tersebut tak lain dipengaruhi adanya pelonggaran syarat pembelian motor listrik dari pemerintah.
Budi berharap penjualan motor listrik melalui program subsidi pemerintah dapat terus meningkat dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Kami optimistis bisa mencapai penjualan sesuai yang ditargetkan pemerintah,” ujar Budi, Kamis 18 April 2024.
Sejauh ini, Aismoli menilai para produsen sudah cukup maksimal melakukan kampanye penjualan motor listrik di berbagai kanal media, termasuk melalui pameran otomotif.
Selain itu, Aismoli terus mendorong pengembangan infrastruktur penunjang motor listrik seperti charging dan swap battery station di berbagai area publik.
Ketersediaan infrastruktur penunjang dimaksudkan agar masyarakat tidak khawatir untuk menggunakan motor listrik sehari-hari.
“Upaya ini secara langsung dan tidak langsung akan mendorong peningkatan pembelian motor listrik,” ujar Budi lagi.
Motor Listrik Makin Populer
Volta Group menilai popularitas motor listrik di mata masyarakat mulai meningkat mengingat penjualan mereka lewat program subsidi tergolong moncer pada kuartal I-2024.
“Kami sangat yakin target penjualan 18.000 unit motor listrik tahun ini akan tercapai,” jelas CEO Volta Group Okie Octavia Kurniawan, Kamis 18 April 2024.
Volta Group memiliki model motor listrik andalan seperti Volta 401, Mandala, dan Virgo, serta telah memperkenalkan prototipe model baru Volta Cyrus pada Februari 2024 lalu.
Selain fokus pada strategi penyediaan produk berkualitas dengan harga terjangkau dan sesuai tren, Volta menggencarkan ekspansi mitra penjualan ke seluruh Indonesia dengan skema saling menguntungkan, serta rajin menawarkan promo menarik sekaligus edukasi pada para konsumen.
“Kami juga membangun lini bisnis pendukung seperti stasiun ganti baterai (SGB) yang berkelanjutan bersama dengan mitra,” tambah Okie.
Sementara itu, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) mengklaim telah menjual 4.000 unit motor listrik, baik model Fox R maupun Fox S, sejak awal tahun hingga periode Ramadan 2024 kemarin.
Di sisa tahun 2024 ini, Polytron pun yakin bisa melampaui realisasi penjualan motor listrik bersubsidi tahun 2023 sebanyak 6.000 unit.
“Tantangan yang paling nyata saat ini adalah kurangnya edukasi ke konsumen yang akan beralih ke motor listrik,” tandas Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo.