INFOTANGERANG.ID- Satlantas Polresta Bogor terus memfinalisasi rekayasa lalin ke Puncak jelang libur Nataru 2025/2026.

Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, mengingat Kota Bogor menjadi jalur utama menuju kawasan wisata Puncak yang selalu padat saat musim liburan.

KBO Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Lukito, menyampaikan bahwa kesiapan pengamanan dan rekayasa lalin ke Puncak saat Nataru 2025/2026 ini dilakukan melalui serangkaian rapat koordinasi lintas instansi sebagai antisipasi peningkatan volume kendaraan menjadi fokus utama dalam setiap pembahasan.

“Kami terus mematangkan skema rekayasa lalu lintas. Koordinasi dengan berbagai pihak dilakukan agar arus kendaraan selama libur Nataru dapat berjalan lancar,” ujar Lukito, Jumat (12/12/2025).

Rekayasa Lalin ke Puncak Saat Nataru 2025/2026

Menurut Lukito, lonjakan kendaraan saat libur panjang merupakan situasi yang hampir selalu terjadi setiap tahun. Hal ini disebabkan peran strategis Kota Bogor sebagai daerah lintasan menuju kawasan wisata Puncak.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kepadatan lalu lintas tidak bisa dihindari karena Bogor menjadi jalur utama menuju Puncak,” katanya.

Untuk mengurangi kepadatan, Satlantas menyiapkan pengaturan khusus bagi pengendara roda dua. Pengendara sepeda motor yang hendak menuju Puncak akan diarahkan melewati Jalan Batutulis sebagai jalur alternatif.

Fokus Rekayasa di Titik Rawan Kemacetan

Pola rekayasa lalu lintas yang diterapkan diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pengaturan akan difokuskan pada sejumlah titik krusial, seperti gerbang tol, ruas jalan utama dalam kota, serta perbatasan Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor.

Pengaturan tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan, baik di jalur utama maupun jalur alternatif menuju kawasan wisata.

65 Supeltas Diterjunkan Selama Libur Nataru

Selain pengaturan rekayasa lalin ke Bogor oleh personel kepolisian, Satlantas Polresta Bogor Kota juga akan menurunkan 65 relawan pengatur lalu lintas (Supeltas) di kawasan Puncak selama libur Nataru.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Rizky Guntama, mengatakan pelibatan Supeltas merupakan terobosan yang digagas Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

“Kehadiran Supeltas diharapkan dapat membantu pengendara merasa lebih aman dan nyaman saat melintasi jalur Puncak,” ujar Rizky, Sabtu (13/12/2025).

AKP Rizky menjelaskan, sebelum diterjunkan ke lapangan, seluruh Supeltas telah mendapatkan pelatihan. Materi yang diberikan mencakup 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas hingga penanganan awal kecelakaan.

Para relawan juga dilengkapi rompi hijau dan identitas resmi agar mudah dikenali oleh masyarakat sebagai petugas yang sah.

“Supeltas tidak diperbolehkan menerima uang dari pengendara karena mereka sudah mendapatkan insentif dari Polresta Bogor Kota,” tegasnya.

Tekan Pungli dan Edukasi Pengendara

Lebih lanjut, kehadiran Supeltas juga ditujukan untuk menekan praktik pungutan liar (pungli) yang kerap muncul di kawasan wisata Puncak saat libur panjang.

“Kami masih menemukan oknum yang memanfaatkan kepadatan lalu lintas. Dengan adanya Supeltas, kami berharap pengendara merasa lebih aman dan berani melapor jika menemukan pungli,” ucap Rizky.

Dengan dukungan Supeltas dan personel Satlantas di lapangan, Polresta Bogor Kota optimistis arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru dapat dikelola lebih baik.

“Harapannya, masyarakat bisa menikmati libur Nataru dengan aman, tenang, dan nyaman saat melintasi Jalur Puncak,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter