TANGSELIFE.COM – Relokasi pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang diklaim berangsur selesai. Ratusan pedagang direlokasi ke Plaza Shinta.
Relokasi pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang ini dilakukan lantaran akan ada proyek revitalisasi terhadap pasar tradisional itu.
Relokasi pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang di Kota Benten itu pun dilakukan hanya empat hari mulai 22-25 Januari 2024.
Upaya relokasi pedagang pun dilakukan dengan menerjunkan petugas gabungan mulai dari Pemkot Tangerang, TNI dan Polri serta pihak lain yang terlibat agar relokasi berjalan lancar.
Ratusan pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang itu direlokasi sementara ke kawasan Plaza Shinta Cimone di Jalan Teuku Umar Cimone Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.
Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menerangkan, saat ini pihak kontraktor revitasliasi mulai melakukan pemagaran proyek di Pasar Anyar.
Titien menuturkan, Pasar Anyar Kota Tangerang itu nantinya akan direvitalisasi menjadi pasar modern yang diklaim mendukung pariwisata lokal.
Pasar Anyar Tangerang dengan konsep modern itu juga nantinya akan diintergrasikan dengan moda transportasi selter angkutan umum.
“Tembok depan pasar akan didesai mural untuk jadi destinasi wisata. Selain belanja sayur, tapi bisa juga jadi destinasi wisata,” kata Titien dikutip dari laman tangerangkota.go.id.
Titien merinci, Pasar Anyar Kota Tangerang seluas 2,4 hektare itu akan direvitalisasi menjadi pasar modern tiga lantai.
Pada lantai pertama, akan digunakan sebagai lapak atau kios untuk produk basah mulai dari sayur, daging ikan, sembako, dan lainnya.
Sedangkan pada lantai dua, diperuntukkan untuk kios dan los produk kering seperti toko perhiasan, pakaian dan lainnya. Tak hanya itu, bisa juga diisi tenant komersin dan pelayanan publik Pemkot Tangerang.
Untuk di lantai tiga, akan diisi dengan fasilitas saran olahraga, masjid dan kantin. Tak hanya itu, area Pasar Anyar juga akan dilengkapi dengan area terbuka hijau.
“Pasar Anyar direvitalisasi menjadi pasar moedern tiga lantai total ada 1.672 unit kios dan los yang disiapkan,” terang Titien.
Revitaliasi Pasar Anyar Kota Tangerang itu memakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR). Anggaran yang dihabiskan diperkirakan mencapai Rp140 miliar.
Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang itu diklaim sebagai upaya untuk membuat nyaman pembeli dan pedagang, tidak mengganggu arus lalu lintas dan meningkatkan nilai ekonomi para pedagang.
Lalu apakah revitalisasi ini akan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang, yakni meningkatkan daya beli dan cuan lebih banyak? Atau justru akan sebaliknya?
Kita nantikan hingga para pedagang menggunakan Pasar Anyar yang dirubah menjadi pasar modern itu ya.
