TANGSELIFE.COM– Setelah proses seleksi masuk UIN Jakarta telah selesai kini para mahasiswa baru bersiap untuk melaksanakan serangkaian kegiatan pengenalan kampus.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri favorit yang berada di Tangerang Selatan, maka tak heran jika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menjadi incaran mahasiswa dari dalam maupun luar daerah.

Banyaknya mahasiswa UIN Jakarta yang berasal dari luar Jabodetabek, sehingga mengharuskan mereka untuk segera mencari tempat tinggal sewa yang dekat dari kampus.

UIN Jakarta sendiri ternyata telah menyiapkan enam asrama atau mahad yang bisa ditempati oleh para mahasiswa baru.

Mengingat jumlah kamar yang terbatas, maka asrama ini hanya bisa ditinggali oleh para mahasiswa baru untuk tahun pertama saja.

Mengenal Asrama UIN Jakarta yang Bisa Ditempati oleh Para Mahasiswa Baru, Ada Fasilitas Apa saja?

Asrama atau Ma’had UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah penerima beasiswa atau dari kalang kurang mampu yang berprestasi.

Ada empat pilihan kompleks asrama yang tersedia yakni kompleks asrama putri, kompleks asrama putra, asrama khusus mahasiswa kedokteran, dan kompleks khusus mahasiswa laki-laki.

Lokasi asrama UIN Jakarta ini sangat dekat dengan kampus, bahkan bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki.

Fasilitas yang tersedia di asrama ini ada kasur, lemari, kamar mandi, tempat mencuci, menjemur pakaian, dapur, aula, lapangan olahraga, ruang belajar, hingga televisi.

Jika para mahasiswa yang tinggal di asrama tidak ingin memasak, ada juga kantin dan berbagai penjual makanan di sekitar asrama.

Selama tinggal di asrama UIN ini, mahasantri juga diwajibkan untuk mengikuti berbagai kegiatan, termasuk untuk peringatan hari-hari besar Islam dan acara seremonial lainnya.

Selain itu, mahasantri juga memiliki agenda rutin yang digelar setiap malam mulai pukul 19.00-20.30 berupa pembinaan harian yang dipandu oleh dosen yang berkompeten.

Syarat Daftar dan Lokasi Asrama UIN Jakarta

asrama uin jakarta
Gedung asrama putri

Bagi mahasiswa baru yang berminat untuk tinggal di asrama UIN Jakarta ini hanya perlu memiliki NIM atau nomor induk mahasiswa saja.

Selebihnya tidak ada syarat khusus jika mahasiswa baru ini tinggal di asrama UIN ini.

Namun, seperti yang sudah ditulis di awal asrama yang disediakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini terbatas, sehingga hanya bisa ditempati untuk mahasiswa baru selama satu tahun saja.

Sementara, jika mahasiswa ingin lanjut tinggal di asrama maka harus mengikuti serangkaian seleksi terlebih dahulu untuk bisa menjadi pembina atau Mudabbir/Mudabbirah.

Selain itu, sebelum memutuskan untuk mendaftar tinggal di asrama UIN Jakarta ini, Anda juga perlu mempertimbangkan jarak gedung asrama dengan gedyng perkuliahan.

Berikut lokasi enam gedung asrama UIN Jakarta:

1. Asrama putra umum (Mabna Syekh Nawawi) di Jl. Legoso Raya, Belakang Polsek Ciputat, tersedia 59 kamar

2. Asrama putra umum (Mabna Syekh Abdul Karim) di Kompleks Dosen UIN Jakarta, depan klinik Pratama UIN, tersedia 45 kamar

3. Asrama putra kedokteran (Mabna Sultan Hasanuddin)

4. Asrama putri umum (Mabna Syarifah Mudaim) di Jalan Ibnu Taimiyah 4, Tangsel, tersedia 102 kamar

5. Asrama putri kedokteran (Mabna Syarifah Khadijah) di Jl. Tarumanegara, Pisangan, Ciputat, tersedia 76 kamar

6. Asrama putri umum (Mabna Syarifah Fatimah) di Jl. Raya Kertamukti, Pisangan, Cipytat, tersedia 50 kamar

Jadwal dan Cara Pendaftaran Asrama UIN Jakarta

Jadwal pendaftaran asrama UIN ini terbuka dalam beberapa gelombang, berikut rinciannya:

  • Pendaftaran gelombang 1: 15 Mei-15 Juni 2024
  • Pendaftaran gelombang 2: 16 Juni-15 Juli 2024
  • Pendaftaran gelombang 3: 16 Juli-Agustus 2024

Sebagai informasi, pendaftaran akan ditup jika kuota mahasantri telah terepuhi. Lantas, bagaimana cara mendaftarnya? berikut ulasannanya.

Tata Cara Daftar Asrama UIN Jakarta:

1. Calon mahasantri diwajibkan mengisi formulir pendaftaran (G-Form) sesuai dengan ma’bna yang dipilih, link tersedia di dokumen.

2. Calon mahasantri harus menjalani wawancara singkat, yang bisa dilakukan secara langsung di ma’bna (sekalian survei lokasi) atau melalui telepon WhatsApp ke nomor yang tertera.

3. Jadwal wawancara fleksibel selama jam kerja; silakan mengirim chat WhatsApp untuk mengatur waktu wawancara.

4. Calon mahasantri harus membayar uang masuk Ma’had, sebesar Rp 3,5 juta untuk biaya pembinaan dan tempat tinggal, ke Bank Mandiri atas nama RPL 133 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, nomor rekening: 164 000 3213 651.

5. Pembayaran harus dilakukan di teller bank, bukan melalui ATM, karena sumber pengirim dan keterangan pembayaran tidak bisa terdeteksi dari mesin ATM.

6. Pada bukti pembayaran, sertakan keterangan dengan format: MA’HAD/NamaLengkap/NIM/Fakultas (contoh: MAHAD/Joko/104070002372/FITK).

7. Jika tidak ada konfirmasi pembayaran dalam waktu 3 hari setelah wawancara tanpa alasan yang jelas, calon mahasantri dianggap mengundurkan diri.

8. Bukti pembayaran asli harus diserahkan kepada panitia penerimaan (Mudabbir/Mudabbirah).

Mahasiswa baru akan menempati asrama pada H-1 masa orientasi perguruan tinggi atau Pengenalan Budaya Akdemik Kampus (PBAK).

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter