TANGSELIFE.COM – Durian, si raja buah yang populer di Asia Tenggara, belakangan ini menjadi sorotan bukan karena kelezatannya, melainkan sejumlah kasus penipuan yang merugikan korban sampai miliaran rupiah.

Dari transfer palsu, tur durian fiktif, hingga jual beli online yang berujung bencana, berbagai kasus penipuan durian mencuat di Malaysia hingga Singapura.

Tak hanya rugi dari segi materi, penipuan ini juga menyisakan luka mendalam bagi si para pencinta durian.

Berikut ini kisah kumpulan kasus penipuan durian yang merugikan sampai miliaran rupiah.

Kisah Penipuan Durian yang Merugikan hingga Miliaran Rupiah

kasus penipuan durian

Berikut ini berbagai kisah penipuan durian yang dialami pembeli hingga penjualnya:

1. Daftar tur makan durian

Kasus penipuan durian ini menimpa seorang wanita bernama Lie asal Singapura yang melihat sebuah iklan online di Facebook.

Wanita 53 itu tergiur dengan penawaran paket tur bernama GD Travel & Tour yang melakukan perjalanan ke kebun durian di Kulai, Malaysia.

Harga yang mereka tawarkan hanya SGD 28 (Rp337.300).

Wanita tersebut langsung menghubungi pihak tur di Facebook, kemudian melanjutkan pemesanan ke WhatsApp.

Saat itu Lie diminta untuk mengunduh aplikasi bernama EG Store di ponselnya.

Namun, Lie tak jadi membeli tiket tersebut karena teman-temannya batal ikut.

Kendati demikian, seminggu kemudian Lie menyadari bahwa akun rekeningnya dibekukan karena ada transaksi uang dengan nominal cukup besar ke negara Amerika.

Padahal, uang yang raib sebanyak SGD 110.000 (Rp1,3 miliar) itu merupakan tabungannya untuk menikahkan sang putra di tahun 2024.

2. Tertipu beli durian online

Kasus penipuan durian bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan lewat situs online yang nampak tak mencurigakan.

Kejadian malang ini menimpa seorang wanita asal Singapura bernama Xu yang tertipu sebesar SGD 53.780 (Rp596 juta) saat akan membeli durian di situs online.

Wanita berusia 50 tahun ini awalnya melihat iklan durian di Facebook.

Ia tergiur membeli durian jenis Musang King dengan harga SGD 6 (Rp66.527) yang terbilang sangat murah.

Ia diminta mengirimkan uang menggunakan aplikasi yang diminta penjual.

Karena aplikasi sempat eror, Xu memasukannya berkali-kali.

Tapi pegawai itu mengabarkan pembayarannya tak berhasil dan memintanya ke bank.

Saat melakukan lainnya untuk membeli makanan, Xu terkejut karena ada penarikan uang sejumlah SGD 53.780 (Rp596 juta).

3. Ditipu penjual durian keliling

Beberapa waktu lalu, penggemar durian bernama Feng membagikan kisahnya usai tertipu penjual durian.

Fen yang tinggal di Geylang Bahru, Singapura menceritakan pengalamannya ditawari durian oleh penjual keliling.

Akhirnya Feng membeli buah tersebut karena harganya cukup masuk akal.

Penjual itu menawarkan durian dengan harga 18 SGD (Rp215.000) per kilogram.

Awalnya Feng berniat hanya ingin membeli dua buah durian saja, tapi penjual itu membujuk dan menawarkan akan mendapat satu buah jikan membeli empat durian.

Dengan demikian, total Feng membeli durian seberat 19,8 kg atau setara dengan SGD 356 (Rp4,3 juta).

Namun yang membuat Feng semakin kecewa adalah kualitas dan rasa durian yang diterimanya.

Durian gratis yang dijadikan bonus adalah durian berkualitas buruk dengan rasa tak enak, bahkan tak bisa dikonsumsi.

4. Penjual rugi Rp1,4 miliar

Penjual durian asal Sungai Klau, Malaysia ini kehilangan uang RM 414,932 atau sekitar Rp1,4 miliar, setelah salah satu pembeli memberikan bukti transfer palsu untuk transaksi durian jenis Musang King.

Kasus penipuan durian di Malaysia ini berawal ketika seorang pembeli memborong 26 durian Musang King di toko tersebut.

Ia meminta pembayarannya dilakukan secara online lantaran Lok Kiam terus membeli berbagai jenis durian dari toko tersebut.

Penjual baru menyadari aksi penipuan ini ketika ia menemukan bahwa tak ada uang yang masuk dari puluhan transaksi tersebut.

Bahkan setelah dihitung ulang, diketahui kerugian yang ia alami mencapai Rp1,4 miliar.

5. Pesanan 100 kg durian

Home of Durian, toko durian terkenal di Singapura, juga sempat jadi korban penipuan.

Insiden ini terjadi ketika mereka membuka acara pelelangan durian untuk kegiatan amal, di organisasi Kidney Dialysis Foundation.

Sayangnya, niat baik ini tak berjalan mulus. Beberapa hari sebelum acara pelelangan amal dimulai, ada seorang konsumen yang memesan 100 kg durian di Home of Durian.

Konsumen itu langsung menghubungi pemilik toko bernama Samuel Chen.

Karena konsumen tersebut membeli dengan jumlah yang melimpah, akhirnya Samuel menyiapkan ratusan durian secara khusus untuknya.

Sayangnya, pada hari pelelangan konsumen itu menghilang tanpa kabar dan tak membayar pesanan duriannya.

Karena buah durian cepat busuk, Samuel pun mengalami kerugian sampai SGD 2.000 (Rp29,3 juta).

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter