TANGSELIFE.COM – Daun kelor dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Rempah dengan nama latin Moringa Oleifera ini memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan.
Dikutip dari Medical News Today, daun kelor mengandung banyak senyawa penting, seperti Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin C, Kalsium, Kaliumzat Besi, Magnesium, dan fosfor.
Salah satu cara mengonsumsi daun kelor adalah dengan menjadikannya sebuah teh.
Mengutip dari Times of India, cara membuat teh daun kelor adalah dengan menyeduh satu sendok teh daun kelor kering dalam 150 ml air panas selama 5 sampai 7 menit.
Saring dan tambahkan irisan lemon atau sedikit madu sesuai keinginan.
Teh daun kelor tak hanya memberi rasa yang lembut, tapi juga tambahan antioksidan dan nutrisi penting.
Daun kelor bisa membantu mengobati sejumlah gangguan pada lambung.
Beberapa diantaranya adalah mencegah kanker usus besar dan mengatasi sembelit.
Rempah ini juga bisa mengurangi sekresi asam lambung, sehingga menunjukkan bisa mencegah tukak lambung.
Manfaat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari teh daun kelor:
1. Menyembuhkan luka
Daun kelor juga membantu penyembuhan luka kulit dan menjaga kesehatan organ dalam.
Sebuah penelitian laboratorium menunjukkan bahwa daun kelor bisa mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengurangi stres oksidatif.
Selain itu, penelitian lain mengungkapkan bahwa daun kelor berpotensi melindungi hati dari penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Para ilmuwan menemukan bahwa senyawa tertentu dalam daun kelor bisa mengurangi penumpukan lemak di sel hati sekaligus meningkatkan aktivitas proten yang membantu memecah lemak.
Namun karena penelitian ini masih terbatas pada uji laboratorium, diperlukan lebih banyak riset untuk memastikan manfaatnya bagi manusia.
2. Menghambat sel kanker
Daun kelor juga disebut-sebut berpotensi mencegah perkembangan kanker.
Kandungan niazimicin dalam daun ini diyakini bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor bisa membunuh sel kanker, termasuk kanker payudara, hati, dan kolorektal.
Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme pastinya di tingkat sel.
3. Menjaga tekanan darah
Daun kelor diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi pada tahun 2021 menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 120 gram daun kelor matang selama seminggu mengalami penurunan tekanan darah dua jam setelah makan.
Meskipun demikian, para peneliti menekankan bahwa masih dibutuhkan lebih banyak studi untuk memastikan efektivitas dan keamanannya dalam mengelola penyakit kardiovaskular.
4. Membantu mengatur kadar gula darah
Ekstrak daun kelor juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena bisa membantu mengatur kadar gula darah, insulin, dan melindungi organ dari kerusakan akibat penyakit ini.
Namun penelitian terbaru menemukan bahwa efeknya mungkin tak sebesar yang diperkirakan sebelumnya.
Dalam sebuah studi terhadap 40 orang dengan diabetes tipe 2, konsumsi daun kelor memang menunjukkan sedikit perubahan dalam kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, tapi hasilnya masih dianggap minimal.
Efek Samping Daun Kelor
Meskipun kaya manfaat, teh daun kelor yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping.
Beberapa efek yang mungkin terjadi antara lain adalah gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, diare, mual, dan nyeri ulu hati.
Selain itu, daun kelor juga bisa menyebabkan iritasi kulit berupa ruam dan reaksi alergi tertentu.
Efek samping teh daun kelor yang dikonsumsi berlebihan lainnya adalah tekanan darah rendah, detak jantung melambat, kontraksi rahim (untuk ibu hamil), gangguan kesuburan, batu ginjal, sampai gangguan pernapasan.
Oleh sebab itu, sebelum mengonsumsi teh daun kelor, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.