TANGSELIFE.COM – Sebuah kisah inspiratif datang dari warga Kecamatan Ciledug yang menjadi jemaah haji tertua Kota Tangerang, Banten.

Sebagaimana diberitakan infotangerang.id, jemaah haji tertua Kota Tangerang pada kloter 12 itu bernama Muinah.

Di keberangkatannya ke Tanah Suci pada Rabu, 15 Mei 2024, di Taman Elektrik Puspemkot Tangerang, Muinah telah menginjak usia 84 tahun.

Keberangkatan Muinah untuk beribadah haji turut didampingi keluarganya di tempat berkumpul jemaah haji di Masjid Al Azhom Kota Tangerang.

Suasana pelepasan Muinah bersama rombongan jemaah haji Kota Tangerang kloter 12 pun berlangsung haru.

Sambil terduduk di atas kursi roda, Muinah menangis haru di hadapan keluarganya sebelum meninggalkan Kota Tangerang.

“Alhamdulillah Umi bisa berangkat naik haji setelah menunggu sejak tahun 2012,” ujar cucu uinah, Aldilla Fadwian, pada infotangerang.id.

Jemaah Haji Tertua Kota Tangerang Menunggu 12 Tahun

Tangis haru Muinah pecah dengan penuh rasa syukur usai penantian berangkat ibadah haji selama 12 tahun.

Selain menunggu 12 tahun, kebahagiaan Muinah bertambah lantaran bisa berangkat haji berkat uang tabungan sendiri.

Muinah diketahui melakoni profesi sebagai guru ngaji.

“Ini memang berkat perjuangan Umi sebagai guru ngaji yang sudah sabar menunggu dan menabung,” ujarnya.

“Umi selalu berupaya menyibukkan diri,” tambah ia.

Meski sudah berusia lanjut, Muinah berharap senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.

“Semoga perjalanan hajinya bisa berjalan dengan lancar, baik berangkat maupun pulang dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya.

jemaah haji tertua
Foto jemaah haji tertua di Kota Tangerang Kloter 12, Muinah, dikelilingi keluarga.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang senantiasa memberikan pelayanan prioritas bagi jamaah haji yang telah mencapai usia lanjut (lansia).

“Untuk lansia sebagaimana tahun kemarin kita memang mottonya ramah lansia,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Samsudin.

“Semua lansia ini kita utamakan, baik nanti ketika mereka berada di pesawat, bisa di paling depan VIP, ketika pelayanan di hotel, semuanya lansia kita utamakan lebih awal,” terangnya.

Dien
Editor