TANGSELIFE.COM – Bacaan doa berbuka puasa Ramadhan lengkap dibutuhkan ketika seorang Muslim membatalkan puasanya.
Umumnya berbuka puasa ditandai dengan azan Magrib yang berkumandang.
Bacaan doa berbuka puasa menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada hamba-nya yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan.
Berdasarkan situs MUI Digital, umat Muslim yang berdoa kepada Allah saat bulan Ramadhan, peluang dikabulkannya akan lebih besar.
Kapan Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan Dipanjatkan?
Mengutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), waktu yang paling tepat untuk memanjatkan bacaan doa berbuka puasa Ramadhan adalah setelah seorang Muslim selesai berbuka atau membatalkan puasanya.
Waktu ini dipilih karena sesuai dengan makna yang terkandung dalam doa tersebut.
Pendapat ini dijelaskan oleh Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I’anatut-thalibin.
Namun, menurut Said bin Muhammad Ba’ali dalam Kitab Busyra al-Karim, membaca doa berbuka puasa disunnahkan saat akan berbuka.
Meskipun demikian, yang paling utama adalah membacanya setelah berbuka.
Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan Lengkap
Setiap bacaan doa berbuka puasa Ramadhan hendaknya memiliki makna yang baik dan berisi pengharapan kepada Allah SWT.
Berdasarkan laman MUI, berikut ini beberapa bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang bisa dipanjatkan:
1. Bacaan Buka Puasa Ramadhan Versi 1
Arab:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin:
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah
Artinya:
“Telah hilang rasa haus, kerongkongan pun telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.” (HR Abu Dawud No. 2010)
2. Bacaan Buka Puasa Ramadhan Versi 2
Masih berdasarkan riwayat Abu Dawud, kali ini dari Mu’adz bin Zahrah. Ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW membaca doa berikut ketika berbuka puasa:
Arab:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin:
Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu
Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR Abu Dawud No. 2011)
Doa ini cukup populer di kalangan umat Muslim di Indonesia. Biasanya, doa ini dilengkapi dengan tambahan kalimat berikut:
Arab:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin:
Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin
Artinya:
“Ya Allah, Dzat yang Maha Pemurah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki serta kasih sayang-Mu aku berbuka.”
3. Bacaan Buka Puasa Ramadhan Versi 3
Doa ini berasal dari riwayat Ibnu Sunni yang disampaikan oleh Mu’adz bin Zahrah. Bacaan doanya sebagai berikut:
Arab:
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ
Latin:
Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menolongku sehingga aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku bisa berbuka.” (HR Ibnu Sunni).
4. Bacaan Buka Puasa Ramadhan Versi 4
Masih dari riwayat Ibnu Sunni, kali ini disampaikan oleh sahabat Ibnu Abbas. Bacaan doanya adalah:
Arab:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
Latin:
Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim
Artinya:
“Ya Allah, karena-Mu kami berpuasa dan dengan rezeki-Mu kami berbuka. Terimalah puasa kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR Ibnu Sunni).
5. Bacaan Buka Puasa Ramadhan Versi 5
Doa ini bersumber dari riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, yang disampaikan oleh Ibnu Umar. Bacaan doanya sebagai berikut:
Arab:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
Latin:
Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau berkenan mengampuniku.”