TANGSELIFE.COM- Menyambut Hari Ibu Nasional, Mahsuri produsen bumbu dan saus halal Nusantara dan Foodbank of Indonesia (FOI) menggelar gerakan memasak pangan lokal di Kota Tangerang.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 200 ibu serta menyalurkan 1.000 paket makanan bergizi bagi keluarga prasejahtera.
Gerakan ini menjadi bentuk apresiasi nyata terhadap peran ibu sebagai penjaga ketahanan pangan keluarga yang dimulai dari dapur rumah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Tangerang melalui Ketua Pokja 4 PKK Kota Tangerang, Shinta Tihar, serta jajaran manajemen Mahsuri dan Foodbank of Indonesia.
Masak Bersama, Lestarikan Pangan Lokal
Kegiatan memasak ini merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Memasak (GIM) Mustikarasa, sebuah inisiatif yang mendorong ibu dan perempuan Indonesia untuk kembali mengenal, mencintai, dan menghidupkan pangan lokal serta rempah Nusantara yang mulai jarang digunakan.
Melalui pengalaman memasak bersama, GIM Mustikarasa menanamkan kebanggaan bahwa aktivitas memasak bukan sekadar rutinitas rumah tangga, melainkan peran mulia dalam menjaga budaya sekaligus ketahanan pangan keluarga.
Demo Masak Sayur Besan Khas Betawi-Banten
Salah satu agenda utama adalah demo masak Sayur Besan, hidangan khas Betawi-Banten, yang dipandu oleh Chef Adhie Martiadi, Presiden Islamic Chef and Culinary Indonesia (ICCI). Para peserta tidak hanya menyaksikan proses memasak, tetapi juga ikut praktik langsung meracik hidangan berbasis pangan lokal dengan menggunakan Mahsuri Kecap Gurih Serbaguna.
Antusiasme peserta terlihat tinggi karena mereka mendapatkan pengalaman baru dalam mengolah menu tradisional yang lezat, bergizi, dan tetap praktis untuk disajikan di rumah.
Makna Kolaborasi Mahsuri dan Foodbank of Indonesia
Co-founder Foodbank of Indonesia, Wida Septarina, menjelaskan bahwa kolaborasi ini memiliki makna sosial yang kuat.
Melalui GIM Mustikarasa, masyarakat diajak kembali membiasakan diri memasak menu sehat berbahan pangan lokal yang kaya rempah untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal memasak, tetapi juga berbagi kebaikan. Puncaknya, kami menyalurkan 1.000 paket makanan bergizi bagi ibu dan keluarga di Tangerang sebagai bentuk perayaan Hari Ibu yang nyata dan bermakna,” ujar Wida.
Sementara itu, Verdy Ricardo Tjhoei, Business Director PT Mahsuri Dagang Indonesia, bersama Mohd Jazri Bin Ikhmal Hijaz, Direktur Urusan Luar Mahsuri Dagang, mengungkapkan filosofi slogan kegiatan, “Dari Dapur Ibu ke Hati”.
Menurut mereka, masakan ibu memiliki nilai emosional yang tidak tergantikan. Bukan hanya soal rasa, tetapi juga perhatian, doa, dan kasih sayang yang tersaji di setiap hidangan.
Melalui produk bumbu masak halal dan praktis, Mahsuri ingin mendukung ibu agar tetap bisa menghadirkan masakan lezat dan bergizi di tengah keterbatasan waktu, sekaligus melestarikan kekayaan rasa Nusantara.
Komitmen Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan Keluarga
Selain demo masak, Mahsuri dan Foodbank of Indonesia juga mendistribusikan 1.000 paket makanan siap santap bergizi yang diolah melalui Dapur Pangan FOI, sebuah ruang kolaborasi komunitas untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
Ke depannya, Mahsuri menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan produk dan inisiatif sosial yang relevan dengan kebutuhan keluarga Indonesia, sekaligus memperkuat peran ibu sebagai jantung dapur dan keluarga.
