TANGSELIFE.COM – Beberapa karangan bunga duka cita menghiasi akses eskalator Stasiun Bekasi pada Rabu, 30 Januari 2024.

Karangan bunga tersebut merupakan kiriman dari warga sekaligus penumpang KRL Commuter Line yang kecewa atas matinya eskalator Stasiun Bekasi selama kurang lebih 100 hari.

Dari beberapa foto dan video yang beredar di media sosial, karangan bunga berwarna putih berdiri tepat di samping peringatan bahwa eskalator sedang dalam perbaikan.

Selain itu, ada juga mini figur sebuah makam yang dibuat dari kardus beserta bunga tabur yang menghiasinya.

Penumpang lain yang melihat aksi tersebut tak sungkan melakukan aksi bak sedang mendoakan eskalator yang mati tersebut.

Saat mengunggah foto-foto tersebut, mereka menuliskan juga hastag #100HariWafatnyaEskalator.

Aksi ini merupakan peringatan 100 hari matinya eskalator Stasiun Bekasi sekaligus bentuk kekecewaan penumpang warga Bekasi karena sampai saat ini tangga tersebut tak kunjung diperbaiki.

DKJA Kementerian Perhubungan Janjikan Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Rampung pada Februari 2024

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menjanjikan perbaikan eskalator tersebut rampung pada Februari 2024 mendatang.

Menurut informasi dari Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta, eskalator tersebut sedang dalam proses perbaikan, akan tetapi sedang menunggu spare parts yang sudah dipesan.

Pihak BTP Jakarta mengklaim pernah menjanjikan perbaikan eskalator tersebut pada November 2024.

Namun eskalator Stasiun Bekasi tersebut masih rusak sampai pergantian tahun tiba.

Memang saat itu ada eskalator bagian lain di stasiun Bekasi yang diperbaiki, akan tetapi bukan eskalator arah Jl Raya Perjuangan, Bekasi.

Pihak DJKA mengungkapkan bahwa butuh kelengkapan suku cadang untuk memperbaiki eskalator tersebut.

Ia belum mendapatkan informasi mengenai dari mana suku cabang itu dipesan dan didatangkan.

Namun suku cadang itu ditargetkan bakal datang pada Februari 2024.