TANGSELIFE.COM – Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan lebih baik dari seribu bulan.
Setiap Muslim berharap bisa mendapatkan malam istimewa ini, terutama di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Namun, bagaimana tanda-tanda orang mendapatkan malam Lailatul Qadar?
Perlu diketahui bahwa malam Lailatul Qadar terjadi di malam ganjil 10 malam terakhir Ramadhan, tepatnya pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
Meskipun waktu pasti Lailatul Qadar 2025 tidak dijelaskan secara spesifik, banyak ulama berpendapat bahwa malam Lailatul Qadr jatuh pada malam ke-27 Ramadhan.
Namun, umat Islam tetap dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sepanjang sepuluh malam terakhir agar tak kehilangan keberkahan di malam yang mulia ini.
Simak rangkuman berikut ini untuk mengetahui tanda-tanda orang mendapatkan Lailatul Qadar.
Tanda Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Tak satu orang pun yang bisa memastikan kapan datangnya malam lailatul qadar.
Namun, dengan beribadah sepanjang bulan Ramadhan maka akan memperbesar peluang kita mendapatkannya.
Berikut ini beberapa tanda orang mendapatkan malam Lailatul Qadar dikutip dari kultul Prof Muhammad Quraish Shihab dan Syaikh Khalid Al Mushlih dalam tayangan di saluran YouTube Almosleh TV:
1. Meningkatnya kebaikan
Mereka yang mendapatkan Lailatul Qadar akan mengalami peningkatan dalam kebaikan, baik dalam perkataan, sikap, maupun perbuatan.
Hati mereka dipenuhi kedamaian, sehingga lebih mudah untuk menjalankan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan positif terjadi, seperti dari keraguan menjadi keyakinan, dari ketidaktahuan menuju ilmu, dari kelalaian menjadi kesadaran, dari sifat sombong menjadi rendah hati, serta dari riya menjadi keikhlasan.
2. Merasakan ketenangan
Sebagian besar ulama menafsirkan ketenangan yang diperoleh seseorang bersifat berkelanjutan, sebagaimana disebutkan dalam ayat terakhir surat Al-Qadar:
“Salaamun hiya hattaa mathla’il fajr”
Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Ketenangan ini dapat dirasakan dari malam sampai pagi hari, membawa kesejukan dan kedamaian dalam hati.
3. Bertambahnya ketakwaan kepada Allah SWT
Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan mengalami peningkatan dalam ketakwaan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
Mereka lebih istiqamah dalam beribadah dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya.
4. Ketenangan dalam beribadah
Mereka yang meraih Malam Lailatul Qadar akan merasakan ketenangan dan kekhusyukan dalam ibadah mereka.
Pada malam tersebut, para malaikat turun ke bumi atas izin Allah, sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Qadr.
Salah satu bentuk ibadah utama yang dianjurkan adalah mendirikan salat dengan penuh keimanan dan keikhlasan.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang mendirikan shalat pada Lailatul Qadr karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq Alaih).
5. Perubahan ke arah yang lebih baik
Lailatul Qadar membawa perubahan signifikan dalam diri seseorang, terutama dalam hubungannya dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Salah satu wujud perubahan ini adalah keinginan untuk lebih memahami dan mengamalkan Al-Qur’an.
Namun, sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Khalid Al Mushlih, tidak ada tanda khusus yang secara mutlak menunjukkan bahwa seseorang telah mendapatkan Lailatul Qadar.
Siapa pun yang memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dengan penuh kesungguhan, insyaAllah akan meraih malam kemuliaan ini.

