Tangselife.com – Gerai eksrim dan minuman teh, Mixue belakangan ramai jadi perbincangan dan bahkan sempat trending di twitter.

Gara-garanya, gerai eksrim murah ini mulai menjamur di Indonesia, termasuk di Kota Tangerang Selatan.

Bahkan, Mixue dijuluki ‘Si Penghuni Ruko Kosong’ hingga dijuluki gerai eskrim ‘Tiap Tikungan Jalan’.

Hasil penelusuran tangselife.com soal lokasi Mixue di Tangsel lewat Google, ternyata sudah ada sekira 40 gerai tersebar disetiap ruko kosong, tikungan jalan dan mall di 7 wilayah kecamatan di Tangsel. Huhu banyak juga, ya.

Diketahui, Mixue merupakan waralaba asal Tiongkok. Gerai eskrim itu didirikan oleh pengusaha Zhang Honghcaho pada 1997 dengan modal 4.000 Yuan atau sekira Rp7 juta.

Gerai eskrim jurah itu kemudian masuk ke Indonesia sekira 2021, saat ini diperkirakan sudah ratusan gerai memenuhi ruko kosong dan tikungan jalan. Harganya, berkisar mulai dari Rp8 ribu.
Meski begitu, ternyata eskrim Mixue itu saat in i belum memiliki sertifikat halal. Alasannya, sertifikasi itu Halal itu masih diproses. Hal ini, jadi salah satu kontroversi.

Soal belum adanya label halal itu dibenarkan oleh pihak manajemen Mixue melalui akun instagramnya. Salah satu kendalanya karena kebanyakan bahan baku diimpor langsung dari Tiongkok.

“Saat ini memang benar Mixue belum memiliki sertifikat halal. Mixue sudah mengurus sertifikat halal sejak tahun 2021 awal namun memang belum selesai.

Alasannya, 90 persen bahan baku Mixue diimpor dari Tiongkok, sumber bahan baku tidak terpusat di satu kota dan pandemi covid-19 serta lockdown,” kata pihak manajemen dikutip, Kamis (29/12/2022). (VYH/ASN)