TANGSELIFE.COM – Pelaksanaan program makan bergizi gratis dikabarkan akan mulai dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2025 mendatang.
Khusus untuk di Kota Tangsel, tercatat akan ada 235.800 siswa mulai dari tingkat TK hingga SMP yang akan mendapatkan asupan makanan bergizi gratis.
Nantinya direncanakan akan ada 8 dapur gizi yang akan menjadi pusat operasional pengolahan dan pendistribusian makan bergizi gratis.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Tangsel, Eki Herdiana mengatakan, saat ini terdapat satu dapur gizi yang menjadi pilot project program makan bergizi gratis.
Setiap dapur nantinya akan mendistribusikan makan bergizi gratis kepada 3.000 siswa.
“Kapasitas dapur yang di BGN (Badan Gizi Nasional, red), kapasitasnya informasinya tiga ribuan,” kata Eki, Jumat, 3 Januari 2025.
Dapur gizi tersebut dikabarkan didirikan langsung oleh Badan Gizi Nasional. Nantinya dapur akan tersebar di beberapa wilayah Tangsel sehingga mempermudah proses pendistribusian makanan.
Meski demikian Eki mengaku belum mengetahui pasti kapan tujuh dapur gizi lainnya akan kembali mulai didirikan untuk segera beroperasi.
“Masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut. Pendirian dapur dilakukan oleh badan gizi,” pungkasnya.
Pemkot Tangsel Alokasikan Anggaran Rp139 Miliar Untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemkot Tangsel sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp139 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis.
Besaran lokasi anggaran tersebut merupakan hasil rekomendasi Pemerintah Provinsi Banten.
Pasalnya, Kota Tangsel termasuk dalam klasifikasi daerah dengan kondisi fiskal sangat baik sehingga harus mengalokasikan lima persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025.
“Berdasarkan rekomendasi pemerintah Provinsi kita mengalokasikan lima persen dari PAD yang ditetapkan Rp2,781 triliun sehingga dialokasikan kurang lebih Rp139 miliar,” kata Eki ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 17 Desember 2024 lalu.
