TANGSELIFE.COM – Anggota ormas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengamuk hingga menodongkan senjata tajam (sajam) jenis pisau di hadapan murid Taman Kanak-kanak (TK) di jalan Permata Pamulang, Kecamatan Setu.
Peristiwa itu bermula saat salah satu pria mendatangi guru dari TK tersebut untuk meminta uang keamanan.
Salah seorang guru, Desi (28) mengatakan, saat itu pria tersebut diduga sedang dalam keadaan mabuk.
Hal itu diketahui lantaran mulut pria tersebut mengeluarkan aroma semacam minuman keras (miras) saat mengobrol dengan para guru.
“Iya dalam pengaruh alkohol, karena bau juga mulutnya,” kata Desi di lokasi kejadian, Jumat malam, 14 Februari 2025.
Desi menyebut, saat itu kawanan ormas di Tangsel itu meminta sejumlah uang kepada para guru yang mendampingi murid TK sedang latihan marching band.
“Saat lagi ngomong dia ngomong juga ke saya, bilang kalau mereka minta duit Rp20 ribu sama rokok dua bungkus, itu juga udah kecium bau alkoholnya,” ungkapnya.
Pria yang melakukan aksi premanisme itu diduga berasal dari salah satu anggota ormas di Tangsel.
Hal itu diketahui lantaran salah satu dari dua pria tersebut mengenakan celana berwarna loreng oren hitam.
Kejadian tersebut saat ini sudah dalam penanganan pihak Kepolisian dari Polsek Cisauk.
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri dan identitas pelaku.
“Kita telah menerima laporan dari masyarakat bahwa memang sudah terjadi aksi premanisme yang dilakukan terhadap anak-anak TK yang sedang bermain marching band,” katanya.
“Anggota kita (Polsek Cisauk) dengan anggota Polres Tangsel sedang melalukan penyelidikan terkait itu,” pungkasnya.
![sosmed-whatsapp-green](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/07/whatsapp.png)
![](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/05/dwi-oktaviani_avatar-24x24.jpg)
![](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/05/dwi-oktaviani_avatar-24x24.jpg)
![](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/05/andre-pradana_avatar-24x24.jpg)