TANGSELIFE.COM – Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.

Dia terpilih dalam Munaslub Kadin yang dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi.

Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai ketua umum hingga kini menjadi kontroversi. Karena pelaksanaan Munaslub dinilai tidak sesuai melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin.

Di sisi lain, Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan mengatakan terpilihnya Anin sebagai Ketum Kadin sah dan tidak menyalahi AD/ART organisasi.

Diketahui pula 21 Kadin daerah menolak digelarnya munaslub. Menurut mereka, munaslub ini merupakan upaya mendongkel kepemimpinan Arsjad Rasjid dari kursi Ketum Kadin.

Ini dia Profil Anindya Bakrie

Anindya Novyan Bakrie atau yang akrab disapa Anin ini anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Aburizal Bakrie dan Tatty Bakrie.

Anin merupakan pengusaha Indonesia di bidang teknologi, media, telekomunikasi, dan kendaraan listrik.
Saat ini ia adalah pemilik klub sepakbola Inggris Oxford United bersama Erick Thohir.

Anin juga kini menjabat sebagai Direktur Utama Bakrie Group yang mengendalikan sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar US$15 miliar atau setara Rp230,72 triliun (asumsi kurs Rp15.381 per dollar AS).

Anin bersekolah di Sekolah Dasar Triguna, lulus pada 1986 sebelum melanjutkan pendidikan menengah di Pangudi Luhur, yang keduanya berlokasi di Jakarta.

Lalu belajar di Phillips Academy di Andover, Massachusetts, sebuah sekolah menengah atas di Amerika Serikat (AS).
Anin sendiri memiliki ketertarikan di bidang keuangan dan teknologi, juga keinginan mengikuti jejak bisnis sang ayah dan kakeknya.

Anin meraih gelar sarjana di bidang teknik industri dari Northwestern University, Illinois pada 1996.

Untuk gelar master dari program Global Management Immersion Experience (GMIX) di Stanford Graduate School of Business pada 2001.

Ia kemudian berusaha menjembatani mahasiswa untuk dapat mengenyam pendidikan di Stanford Business School melalui Bakrie Center Foundation.

Karier Anindya Bakrie

Anindya Bakrie memulai kariernya sebagai banker investasi di Salomon Brothers, Wallstreet, AS pada 1996. Setahun setelahnya, sang ayah memintanya untuk kembali ke Indonesia pasca kerusuhan 1998.

Ia sempat menjabat sebagai Deputi to Chief Operating Officer dan Managing Director di PT Bakrie & Brothers Tbk.

Pada 2007, ia membeli stasiun TV kedua yakni Lativi Media Karya, dari pebisnis sekaligus Mantan Menteri Ketenagakerjaan Abdul Latief.

Kemudian berganti nama menjadi tvOne dan menjadi media televisi khusus berita untuk pemirsa kelas menengah.

Lalu pada 2011, dirinya bekerja sama dengan Erick Thohir untuk mengambil kedua stasiun TV tersebut, ditambah portal berita online Vivanews.

Di VIVA Group, Anindya menjabat ketua dan Erick Thohir menjabat presiden direktur.

Pada 2014, Bakrie Global Group yang dipimpin olehnya menginvestasikan Series C di Path, sebuah jaringan sosial pribadi, dengan jumlah pengguna aktif dari Indonesia yang mencapai 4 juta orang.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor
Sopiyan
Reporter