TANGSELIFE.COMAPBD Perubahan 2023 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah disetujui bersama antara Walikota Tangsel dan DPRD.

Persetujuan bersama tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Gedung DPRD Kota Tangsel, di jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu, pada Rabu, 27 September 2023.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, dalam APBD Perubahan 2023 pihaknya memprioritaskan beberapa isu, diantaranya pemulihan ekonomi dan penanganan polusi.

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, diharapkan mampu berkontribusi langsung terhadap upaya pemulihan ekonomi daerah, penanganan polusi udara, serta program yang berdampak luas terhadap masyarakat Kota Tangerang Selatan,” kata Benyamin.

Untuk isu polusi, Benyamin menjelaskan, pihaknya akan memfokuskan penghijauan di beberapa titik-titik yang ada di Tangsel.

Selain itu, lanjutnya, gedung-gedung milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel juga akan dibuat taman vertikal untuk mengurangi polusi udara.

“Yang pasti kita tetap melakukan penanaman dan memperluas uji emisi,” ujar Benyamin Davnie.

“Untuk penghijauan tadi saya sudah komunikasi dengan pak Wakil Walikota untuk membuat taman vertikal di gedung-gedung, akan kita rumuskan agar penghijauannya berjalan,” lanjutnya.

APBD Perubahan 2023 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah disetujui bersama antara Walikota Tangsel dan DPRD.
APBD Perubahan 2023 Kota Tangsel telah disetujui bersama antara Walikota Tangsel dan DPRD.

Disisi lain, dalam APBD Perubahan 2023 Pemkot Tangsel juga tetap mengalokasikan anggaran untuk beberapa sektor yang telah ditetapkan sesuai dengan spending mandatory.

Untuk sektor pendidikan yang ditetapkan minimal 20 persen Pemkot Tangsel mengalokasikan 21,8 persen di APBD Perubahan.

Sedangkan untuk sektor kesehatan, Pemkot Tangsel mengalokasikan 15 persen dari APBD Perubahan 2023.

“Itu tetap menjadi prioritas kita, untuk pendidikan dialokasikan 21,8 persen dan kesehatan 15 persen,” ujarnya.

“Kita semua berharap, semua yang ada di Kota Tangerang Selatan berprogres ke arah yang lebih baik.”

“Syarat utama berhasilnya pembangunan adalah adanya kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas dari semua unsur yang ada di Kota Tangerang Selatan,” pungkas Benyamin Davnie.

 

Reporter: Andre Pradana

Dien
Editor