TANGSELIFE.COM– Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi Banten.

Karena itu, Untirta terus berencana mengembangkan sayapnya dengan memperluas jaringan kampus cabang di sejumlah daerah di Provinsi Banten.

Untuk diketahui, Untirta memiliki sejumlah kampus untuk pembelajaran yang tersebar di sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Banten.

Untirta
Guru Besar FISIP Untirta, Ahmad Sihabudin.

Seperti Fakultas Teknik yang berada di Kota Cilegon, Fakultas Keguruan yang berada di Ciwaru, Kota Serang.

Sedangkan kampus utama Untirta berada di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 4 Maret 2021 lalu.

Guna menambah fasilitas pembelajaran, Untirta berencana mempersiapkan pembukaan kampus baru untuk daerah Provinsi Banten bagian selatan atau Bansel.

Banten bagian selatan itu meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang yang memiliki daerah terluas di Provinsi Banten.

Rencana pembukaan kampus baru itu diungkapkan langsung Guru Besar FISIP Untirta, Ahmad Sihabudin.

Itu dia ungkapkan saat menyampaikan visi misi dan program kerja Bakal Calon Rektor Untirta di hadapan Sidang Senat Terbuka Untirta pada 23 Mei 2023.

“Salah satu dari 8 program strategis yang menjadi perhatian saya sebagai Calon Rektor Untirta adalah membuka kampus baru di wilayah Banten selatan,” terangnya.

Dijelaskan Ahmad Sihabudin juga, pembukaan kampus baru di Banten selatan dimaksudkan untuk mengatasi tingkat kesenjangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Dia memaparkan saat ini terdapat ketimpangan SDM yang cukup lebar antara wilayah Banten selatan dan Banten utara.

Rencana pembangunan kampus Untirta di Banten selatan itu tujuannya untuk memfasilitasi generasi anak bangsa di daerah itu yang hendak ingin kuliah di Untirta.

Namun, terhambat dengan letak geografis wilayah Banten selatan yang cukup jauh menjangkau kampus Untirta yang ada di pusat kota Provinsi Banten.

Data resmi Badan Pusat Statika (BPS 2023), kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antar Kabupaten/Kota di Provinsi Banten cukup lebar.

“Realitas IPM di Banten selatan yang sampai hari ini masih berada di bawah rata-rata IPM Provinsi Banten,” ujar Ahmad Sihabudin juga.

Salah satunya penyebabnya, ujar Ahmad Sihabudin, karena persoalan akses masyarakat Banten selatan terhadap sarana pendidikan tinggi.

“Apalagi saat ini pendidikan tinggi yang secara jumlah dan kualitas jauh berbeda antara di Banten selatan dan Banten utara,” cetus Ahmad Sihabudin juga.

Untuk diketahui selama tiga tahun terakhir, 2020-2023 angka IPM terendah di Provinsi Banten ada di daerah selatan.

Yakni, Kabupaten Lebak dengan IPM 63,91-64,71 dan Kabupaten Pandeglang dengan angka IPM 65,00-65,84.

Sementara, di Kabupaten/Kota di wilayah utara, tercatat memiliki IPM yang sangat tinggi karena dekatnya fasilitas pendidikan di wilayah tersebut.

Seperti Kota Tangerang  dengan IPM 78, 25 – 78,90 dan Kota Tangerang Selatan dengan IPM 81,36 – 81,95 atau tertinggi di Provinsi Banten.

“Jadi, pembukaan kampus pengembangan Untirta di Banten selatan jadi salah satu cara untuk mendapatkan kesempatan dan akses layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat,” lanjutnya. 

Nantinya, kata Ahmad Sihabudin lagi, lulusan SMA/SMK di Banten selatan tak mesti jauh-jauh ke luar daerah jika ingin melanjutkan pendidikannya.

“Sampai hari ini belum ada perguruan tinggi di Banten selatan. Padahal 65 persen, luas wilayah Provinsi Banten ada di Kabupaten Lebak dan Pandeglang,” cetusnya.

Ahmad Sihabudin juga menjelaskan, meski terhitung lebih dari 200 lembaga perguruan tinggi yang ada di Banten tapi terbanyak berada di wilayah Banten bagian utara.

“Artinya, ada kesenjangan yang cukup lebar antara proporsi jumlah kampus dengan luas wilayah layanan kampus,” paparnya lagi.

Dijelaskannya juga, terkait perguruan tinggi negeri yang ada di bawah Kemendikbudristek, Provinsi Banten benar-benar tertinggal di bandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa.

Sama Seperti Untirta, Lokasi Universitas Terbanyak Ada di Banten Selatan

Saat ini, Banten hanya memiliki Untirta yang kampusnya hanya ada di Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

Untuk diketahui, saat ini ada beberapa perguruan tinggi di Provinsi Banten seperti UIN Syarief Hidayatullah dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin yang berada di bawah Kemenag.

Lalu, atau beberapa perguruan tinggi negeri kedinasan di bawah kementerian lain di wilayah Provinsi Banten seperti Sekolah Administrasi Negara (STAN) di wilayah Bintaro.

Tapi, semua kampus itu lokasinya terkonsentrasi di luar wilayah Banten selatan dan tidak ada satupun yang ada di Banten bagian selatan.