TANGSELIFE.COM – Sekitar 6 dari 10 perusahaan yang disurvei melaporkan telah memecat lulusan universitas kalangan Gen Z yang baru mereka rekrut tahun ini.
Hal itu dilaporkan oleh Intelligent sebagai sebuah platform konsultasi pendidikan dan karier.
Beberapa alasan yang disebutkan di balik keputusan ini antara lain, kurangnya motivasi dari karyawan, kurangnya profesionalisme, dan keterampilan komunikasi yang buruk.
Huy Nguyen selaku penasihan utama pengembangan karier dan pendidikan Intelligent mengungkapkan bahwa banyak lulusan perguruan tinggi baru-baru ini merasa kesulitan memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya.
Hal itu disebabkan karena kehidupan yang berbeda dari apa yang biasa mereka alami selama sekolah.
“Mereka sering tidak siap menghadapi lingkungan yang kurang terstruktur, dinamika budaya tempat kerja, dan ekspektasi pekerjaan yang mandiri,” tuturnya.
Walaupun para Gen Z dinilai memiliki beberapa pengetahuian teoritis dari perguruan tinggi, mereka sering tak memiliki pengalaman praktis di dunia nyata dan keterampilan nonteknis yang dibutuhkan untuk berhasil di dunia kerja.
Pada laporan terpisah di bulan April ditemukan bahwa pekerja Gen Z terlalu bergantung pada dukungan orang tua selama pencarian kerja mereka.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh ResumeTemplates dan mencakup tanggapan dari hampir 1.500 pencari kerja muda, 70 persen mengaku meminta bantuan orang tua mereka dalam mencari kerja.
Sebanyak 25 persen lainnya bahkan membawa orang tua mereka saat interview. Sementara itu Gen Z lainnya meminta orang tua mengirimkan lamaran kerja dan menulis resume.
Alasan Perusahaan Pecat Karyawan Gen Z
Berikut ini sejumlah alasan mengapa perusahaan memecat karyawan Gen Z:
1. Kurangnya motivasi atau inisiatif: 50 persen
2. Kurangnya profesionalisme: 46 persen
3. Keterampilan berorganisasi yang buruk: 42 persen
4. Keterampilan komunikasi yang buruk: 39 persen
5. Kesulitan menerima feedback: 38 persen
6. Kurangnya pengalaman kerja yang relevan: 38 persen
7. Keterampilan pemecahan masalah yang buruk: 34 persen
8. Keterampilan teknis yang tidak memadai: 31 persen
9. Ketidakcocokan budaya: 31 persen
10. Kesulitan bekerja dalam tim: 30 persen
Bagaimana Cara Dapat Pekerjaan untuk Lulusan Baru?
Agar para lulusan baru bisa diterima bekerja, sejumlah perusahaan menekankan sejumlah kualitas utama yang dipertimbangkan, antara lain:
1. Memiliki inisiatif
2. Sikap positif
3. Etos kerja yang kuat
4. Mudah beradaptasi
5. Terbuka terhadap masukan
6. Tepat waktu dan bisa diandalkan
7. Keterampilan teknis yang solid
8. Keterampilan interpersonal yang baik
9. Pengalaman magang
10. Pengalaman kerja
11. Media sosial yang sesuai dengan pekerjaan
12. Hindari politik