TANGSELIFE.COM – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie turut menyoroti permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.
Hal itu Benyamin ungkapkan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Universitas Pembangunan Jaya Bintaro, Sabtu, 22 Juni 2024.
Benyamin mengatakan, permasalahan lingkungan merupakan suatu persoalan berkelanjutan yang harus ditangani secara serius dan sistematis.
Menurutnya, permasalahan lingkungan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan harus ada peran aktif dari masyarakat.
“Menjaga lingkungan jadi prioritas penting dengan menanam pohon, menjaga lingkunganlah termasuk penanganan sampah yang harus diawali dari kesadaran masyarakat,” kata Benyamin.
Ia menuturkan, salah satu peran masyarakat bisa dilakukan dengan mendaur ulang sampah menjadi suatu barang atau produk yang bermanfaat.
Ia tak menampik bahwa saat ini pengetahuan masyarakat akan pentingnya daur ulang sampah masih cukup minim.
Olah karena itu, lanjut Benyamin, diperlukan sosialisasi dan edukasi secara masif agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan sampah disekitarnya menjadi barang-barang yang lebih bernilai.
“Kesadaran setiap individu, masyarakat, termasuk masyarakat luas. Jadi kalo soal lingkungan hidup ini, soal kita semua. Kesadaran individu, kesadaran kolektif menjadi kunci dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel juga menerima 1.000 pohon jenis tabebuya dari PT Jaya Real Properti yang nantinya akan ditanam di berbagai lokasi yang ada di Kota Tangsel.