TANGSELIFE.COM – Bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Marshel Widianto menggelar silaturahmi dengan sejumlah warga di wilayah Serpong pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Dalam kesempatan itu ia turut menyinggung sejumlah permasalahan di Kota Tangsel, salah satunya pendidikan.
Ia menyatakan saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat ia pernah mendapatkan aduan dari warga soal susahnya masuk sekolah negeri di Kota Tangsel.
Padahal lokasi rumah anak tersebut masuk dalam jarak zonasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Kendati demikian Marshel tidak merinci kejadian yang diadukan kepada dirinya tersebut terjadi di wilayah mana.
“Banyak ibu-ibu yang pada cerita sama saya anaknya masuk zonasi tapi tidak masuk sekolah negeri. Sedangkan ada tetangganya ataupun temannya yang jauh dia bisa masuk ke negeri,” kata Marshel Widianto.
Ia menduga permasalahan itu terjadi karena adanya oknum yang turut bermain dalam proses pendaftaran masuk sekolah.
Melihat fenomena tersebut, politisi Gerindra itupun turut menyinggung motto Kota Tangsel yang memuat kata Cerdas.
Menurutnya dengan memiliki motto seperti itu, Pemkot Tangsel harus memberikan peluang yang sama kepada seluruh masyarakat tanpa melihat strata ekonominya.
“Padahal motto Tangsel salah satunya adalah cerdas, apakah cerdas hanya untuk orang-orang yang punya uang?” tanya Marshel Widianto kepada warga.
“Padahal kita daftar dulu waktu saya sekolah, daftar sekolah bukan untuk membeli bangkunya tapi untuk beli ilmunya dan menimba ilmunya. Itu terjadi juga disini berarti ya bu?” tambahnya.
Di lokasi yang sama, politisi Gerindra yang saat ini menjabat sabagai anggota DPRD Tangsel, Zulfa Sungki Setiawati menerangkan, acara silaturahmi tersebut merupakan rangkaian acara ‘Grebek Kampung’ yang digagas oleh Partai Gerindra.
Grebek Kampung merupakan kegiatan dalam rangka memperkenalkan pasangan calon yang diusung pada Pilkada 2024 mendatang.
“Dalam rangka grebek kampung untuk memperkenalkan calon yang akan maju di Pilkada 2024 nanti,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut sejumlah politisi Gerindra seperti Yudi Budi Wibowo, Ahmad Syauqi dan Syawqi Farhan juga terlihat hadir di lokasi tersebut.
