TANGSELIFE.COM – Video seekor beruang madu viral lantaran berdiri dengan kedua kaki dan terlihat mirip manusia berhasil menarik perhatian media sosial.

Beruang madu viral bernama Angela yang merupakan penghuni kebun binatang Hangzhou di China Timur itu berdiri layaknya manusia.

Beruang madu viral itu melambai pada pengunjung dan terlihat berusaha menangkap makanan yang dilemparkan ke arahnya.

Saking terlihat mirip manusia, banyak pengguna media sosial yang berpendapat bahwa beruang madu viral tersebut palsu.

Ya, para pengguna media sosial malah mengira bahwa beruang madu viral tersebut memang manusia yang sengaja mengenakan kostum beruang.

1. Kebun Binatang Bantah Beruang Madu Viral adalah Manusia Berkostum

Kebun binatang Hangzhou membantah anggapan media sosial yang mengira beruang madunya adalah manusia yang mengenakan kostum.

Pengurus kebun binatang Hangzhou justru mengatakan bahwa orang-orang tidak tahu apalagi memahami spesies beruang madu.

Pihak kebun binatang menjelaskan memang ketika membicarakan beruang, hal pertama yang terlintas adalah sosok hewan yang besar dengan kekuatan yang luar biasa.

Namun mereka menyebut tidak semua beruang adalah beruang madu raksasa.

“Kami ini beruang Malaya mungil, beruang terkecil di dunia,” ujar pengelola kebun binatang Hangzhou.

Juru bicara kebun binatang pun menegaskan bahwa semua hewan di kebun binatang mereka, termasuk beruang madu viral, adalah binatang asli.

Pihak kebun binatang tidak akan berani melakukan aksi penipuan karena kebun binatang itu dikelola oleh negara.

Disamping itu, mereka mengatakan bahwa manusia tidak akan sanggup mengenakan setelan beruang bulu di musim panas yang mencapai 40 derajat Celsius.

“Tidak akan bertahan lebih dari beberapa menit sebelum pingsan,” tutur juru bicara kebun binatang.

Demi meyakinkan masyarakat, pengelola kebun binatang berencana mengatur kunjungan media untuk menyaksikan beruang madu viral itu secara lebih dekat.

2. Beruang Madu Viral Berdiri Dianggap Aneh

Viralnya beruang madu itu bermula dari video yang dibagikan di situs microblogging populer di China, Weibo.

Pada video itu terlihat seekor beruang madu berdiri tegak di atas batu dan melihat ke area di luar kandangnya.

Banyak pengguna Weibo mencatat postur tegak hewan itu, termasuk lipatan bulu longgar di bagian belakang, membuatnya terlihat agak aneh.

Alhasil keanehan itu memicu spekulasi bahwa kemungkinan seorang manusia telah menyamar dengan mengenakan kostum beruang madu.

Seorang ahli dari Chester Zoo di Inggris, Dr Ashleigh Marshall, mengatakan pada BBC bahwa hewan dalam video itu dipastikan hewan sungguhan.

Kendati Dr Ashleigh pun mengakui bahwa beruang madu seringkali disebut mirip seperti manusia yang mengenakan kostum beruang.

3. Karakteristik Beruang Madu

Beruang madu adalah hewan yang berasal dari hutan tropis Asia Tenggara.

Hewan berwarna hitam itu merupakan spesies beruang terkecil di dunia.

Umumnya, tinggi beruang dewasa saat berdiri hanya mencapai 70 centimeter dan memiliki berat antara 25-65 kilogram.

Mereka tidak melakukan hibernasi seperti jenis beruang lain.

Beruang madu dicirikan memiliki bercak bulu berbentuk bulan sabit berwarna kuning di dada.

Mereka memiliki lidah panjang yang berfungsi membantu mengekstrak madu dari sarang lebah.

Lidah panjang itu pula yang membuat spesies ini diberi nama ‘beruang madu’ di wilayah Malaysia dan Indonesia.

4. Beruang Madu Hewan yang Dilindungi

Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) status beruang madu masuk dalam kategori Critically Endangered/ Kritis.

Karenanya beruang madu merupakan spesies yang dilindungi di negara asalnya, seperti Malaysia.

Sementara di Indonesia berdasarkan Permen LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Nomor 106 Tahun 2018, beruang madu merupakan salah satu jenis dengan status yang dilindungi.

5. Perilaku Beruang Madu

Beruang madu dikenal sebagai hewan nocturnal karena aktif di malam hari.

Mereka menghabiskan waktu di tanah dan terkenal sebagai pemanjat pohon yang ulung karena terbiasa mencari makanan di sana.

Kecuali betina dengan anaknya, beruang madu umumnya bersifat soliter. Mereka tidak berhibernasi sebagaimana spesies beruang lainnya karena sumber pakannya tersedia sepanjang tahun.

Dalam satu hari, seekor beruang madu berjalan rata-rata 8 km untuk mencari makanannya.

Perilaku beruang madu yakni menggali dan membongkar juga bermanfaat untuk mempercepat proses penguraian dan daur ulang yang sangat penting untuk hutan hujan tropis.

Beruang madu juga sangat berperan dalam meregenerasi hutan sebagai penyebar biji buah-buahan.

Sifatnya pemalu, hidup penyendiri, aktif di siang hari dengan kebutuhan wilayah jelajah yang luas.