TANGSELIFE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyebut, ada 13 bangunan yang mengalami kerusakan ringan imbas gempa berkekuatan magnitudo M 5,8 pada Senin, 26 Agustus 2024 pukul 19.57 WIB.
Dilaporkan getaran tersebut berpusat di perairan atau laut wilayah Gunungkidul, berjarak 95 kilometer di barat daya Gunungkidul.
Kusmiyanto selaku anggota TRC BPBD Gunungkidul mengungkapkan, laporan adanya kerusakan rumah ringan itu bersumber dari lima kapanewon, yakni Patuk, Nglipar, Semanu, Purwosari, dan Panggang.
Laporan tersebut dampaknya mengarah pada bangunan fisik, seperti keretakan pada dinding. Di Patuh, ada satu rumah di bagian teras yang atapnya ambruk hingga keretakan cukup besar pada dinding.
Kusmiyanto memastikan pihaknya memvalidasi data dan disinkronkan dengan pemerintah kalurahan.
Ia menyebut 13 rumah rusak ringan itu baru laporan sementara sehingga adanya potensi bangunan yang terdampak akan bertambah.
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Sebelumnya diberitakan adanya getaran gempa M 5,8 di Perairan Gunungkidul yang terasa cukup kencang di kawasan Jogja.
BMKG mencatat gempa tersebut terjadi pukul 19.57 WIB. Guncangan ini berpusat di 95 kilometer barat daya Gunungkidul.
