TANGSELIFE.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Alexander Prabu mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengelola sampah dengan menghadirkan teknologi Hydrodrive Incinerator.

Menurut Alex, di beberapa wilayah teknologi Hydrodrive Incinerator memang terbukti mampu mengelola sampah dengan sedikit menimbulkan dampak lingkungan.

“Saya si mendukung ya, memang incinerator itu kan membakar sampah dengan suhu tinggi, artinya cukup ramah lingkungan,” kata Alex kepada Tangselife.com, Minggu, 17 Desember 2023.

Penerapan teknologi Hydrodrive Incinerator di Pondok Aren dikabarkan membutuhkan investasi anggaran mencapai Rp10,5 miliar dan dapat mengelola sampah dengan kapasitas hingga 60 ton per hari.

Dengan angka sebanyak itu, lanjut Alex, penerapan teknologi Hydrodrive Incinerator akan mampu menjadi solusi menyelesaikan persoalan sampah di Kota Tangssl.

Ia pun menantang Pemkot Tangsel untuk mampu memperbanyak pengelolaan sampah dengan teknologi serupa di wilayah Kota Tangsel.

“Kalau di beberapa tempat ada, bayangan saya kalau kita setiap kecamatan punya satu saja alat incinerator lumayan kita bisa mengurangi sampah banyak,” tuturnya.

Alex mengungkapkan, dengan kebutuhan nilai investasi yang hanya sebesar Rp10 miliar, menurutnya APBD Kota Tangsel akan mampu membiayai program tersebut.

“Saya kira memang harus bertahap, yang penting ada upayanya, misalnya setiap tahun APBD dapat (membangun) 2 incinerator. saya kira bisa dan menurut saya harus bisa,” ujarnya.

Ia pun menyinggung soal kerjasama pembuangan sampah Tangsel dengan wilayah lain dalam beberapa tahun terakhir.

Dikatakan Alex, hal itu seharusnya hanya menjadi program sementara saja, sedangkan solusi jangka panjangnya Pemkot Tangsel harus mampu memulainya sejak sekarang.

“Kerjasama ke Serang itu kita mengeluarkan uang berapa? setiap tahun dievaluasi lagi. Kalau inikan jadi milik kita dan lebih ramah lingkungan,” pungkas Alex. (Andre)

Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter