TANGSELIFE.COM – Seorang ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan, dalam sebuah acara menyebutkan ada wacanya anggaranan makan bergizi gratis akan dipotong jadi Rp 7.500, yang semula dianggarkan Rp 15.000 per anak.
Hal itu diungkapkannya, setelah dia menyebutkan berdiskusi dengan tim ekonom Prabowo-Gibran.
Dimana dalam diskusi itu, Heriyanto menyebutkan, anggaran makan bergizi gratis untuk diturunkan.
“Menurut saya menarik buat saya adalah setelah dikomunikasikan angka itu Rp71 triliun, kemudian tugasnya presiden terpilih ke tim ekonominya itu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa nggak diturunin lebih hemat dari Rp15.000, mungkin ke Rp 9.000, ke Rp 7.500 kah? kira-kira begitu,” jelas Heriyanto.
Dalam kesempatan itu juga Heriyanto memastikan bahwa Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih menginginkan program ini dapat maksimal menyentuh setiap anak sekolah di Indonesia.
“Yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah pemikiran beliau itu adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu, keterbatasan di dalam Rp 71 triliun itu,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan hingga saat ini anggaran makan bergizi gratis masih sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yaitu Rp71 triliun.
amun, ia menyebutkan implementasi program itu bersifat fleksibel atau bisa berubah.
“Nanti implementasi kan punya fleksibilitas. (Tapi) dalam RAPBN masih sama (Rp15 ribu),” pungkasnya.
