TANGSELIFE.COM – Belakangan ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Damkar Tangsel) seringkali mendapatkan laporan adanya penemuan ular di lingkungan rumah warga.
Hadirnya binatang melata itu di dekat area pemukiman tentu membuat masyarakat merasa khawatir dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan data yang diterima Tangselife, dari bulan Januari hingga Juni 2025 ini saja Damkar Tangsel sudah mengevakuasi 54 ular dari seluruh laporan yang masuk.
54 laporan untuk melakukan evakuasi ular tersebut tersebar di seluruh wilayah Kecamatan yang ada di Kota Tangsel.
Danru Damkar Tangsel, Ilham mengatakan, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh warga untuk mengantisipasi agar ular tidak masuk ke dalam rumah.
Petugas yang biasa mengevakuasi ular dari rumah itu menyebut, berdasarkan pengalamannya, ular biasanya menyukai tempat yang tidak terlalu terbuka.
Ular biasanya suka bersembunyi di tempat yang memiliki celah dengan kondisi lingkungan suhu yang lembab.
Oleh karena itu kebersihan di dalam dan area sekitar rumah sangat perlu diperhatian oleh setiap masyarakat.
“Himbauan kepada masyarakat untuk menghindari ular masuk agar dijaga kebersihan rumahnya,” kata Ilham ketika dikonfirmasi, Sabtu, 28 Juni 2025.
Apabila rumah yang di tempati berdeketan dengan taman atau kebun, pemilik rumah harus rajin melakukan pembersihan tanaman-tanaman yang tumbuh di sekitar area tersebut.
“Apabila ada taman-taman atau semacamnya yang sekiranya lebat untuk segera dipangkas dan dirapihkan,” ungkapnya.
Selain itu, ia pun menghimbau untuk menghindari adanya penumpukan barang-barang yang sudah tidak terpakai di dekat area rumah.
“Selain itu juga hindari penumpukan-penumpukan barang, karena memang ular suka ngumpet di tempat seperti itu, yang ada celah-celah sempit,” tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Ilham, karena ular suka tempat yang lembab, ia pun meminta kepada warga yang rumahnya dekat dengan got atau saluran air untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Salah satu yang bisa dilakukan dengan menutup seluruh pipa pembuatan air atau lubang agar tidak ada akses ular masuk ke dalam rumah.
“Untuk rumah yang dekat dengan got atau saluran pembuangan air itu pipa-pipanya harus ditutup untuk mengantisipasi,” pungkasnya.
