TANGSELIFE.COMHotel di Alam Sutera yang terbakar pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 lalu ternyata sering kali menolak diberikan pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran.

Adapun hotel di Alam Sutera tersebut adalah Hotel All Nite & Day Alam Sutera yang berada di jalan Alam Utama, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) terhitung telah tiga kali menyurati hotel di Alam Sutera tersebut agar para karyawannya mendapatkan pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran.

Pilar menyebut, namun pihak hotel selalu menolak permintaan Damkar Tangsel dengan dalih sedang ada renovasi bangunan.

“Sudah tiga kali dilakukan sejak 2022 kami melatih pemeriksaan, inspeksi dan simulasi pelatihan, merekanya selalu bilang bahwa kami masih renov sampai akhirnya itu kejadian,” kata Pilar, Selasa, 11 Juni 2024.

Pilar menyebut, tidak menutup kemungkinan terjebaknya enam pegawai Hotel All Nite & Day Alam Sutera dalam lift karena minimnya pengetahuan tentang penanganan kebakaran.

“Karena tidak terlatih kemarin pegawai-pegawainya yang seharusnya naik tangga darurat malah naik lift. Bukan salah mereka, bukan salah korban,” ungkapnya.

“Tapi karena perusahaan tidak melakukan pembinaan, padahal dari Pemadam Kebakaran sudah surat tiga kali, mereka masih belum siap,” tambahnya.

Padahal, lanjut Pilar, setiap bangunan yang memiliki tinggi gedung lebih dari empat lantai wajib mendapatkan pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran.

“Kita kasih gratis kok, terutama gedung yang tingkat tinggi, yang tingginya lebih dari empat lantai hukumnya wajib itu untuk mendapatkan pelatihan,” pungkasnya.

Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter