TANGSELIFE.COM– Peringatan Hari Anak Nasional 2023 ada digelar di kota Semarang dengan mengusung konsep acara fun dan ceria untuk anak-anak.
Acara Hari Anak Nasional 2023 ini akan dimulai sejak 20 Juli 2023 di tempat-tempat ikonik di kota Semarang.
Yakni di Sam Poo Kong, Kota Lama, Masjid Agung Jawa Tengah, dan acara puncaknya akan berlangsung pada Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2023.
Puncak peringatan acara Hari Anak Nasional 2023 ada berlangsung di Kota Semarang.
Memperingati Hari Anak Nasional adalah bentuk penghormatan, perlindungan, serta pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Hari Anak Nasional 2023 diperingati pada hari Minggu, 23 Juli 2023, ini menjadi perayaan Hari Anak Nasional yang ke-39 kali.
Sejarah awal mula Hari Anak Nasional selalu diperingati setiap tanggal 23 Juli berasal dari pengesahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak.
Undang-Undang tentang anak tersebut disahkan pada 23 Juli 1979, dan baru di tahun 1984 arahan dari Presiden Soeharto untuk menetapakan tanggal 23 Juli sebagai salah satu hari penting nasional.
Dengan alasan, menurutu Soeharto anak-anak adalah sebuah kunci kemajauan banga makannya perlu diadakan peringatan khusus untuk seluruh anak di Indonesia.
Ketetapan ini juga tertuang pada Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 yang menyatakan Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli.
Acara peringatan Hari Anak Nasional 2023 akan terus diselenggarakan sampai tahun-tahun berikutnya untuk membentuk Indonesia sebagai negara yang ramah untuk anak.
Tema Hari Anak Nasional 2023.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) telah menetapkan tema Hari Anak Nasional.
Tema Hari Anak Nasional 2023 itu berjudul “Anak Indonesia Bangkit, Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak”.
Kemudian untuk sub tema yang telah diusung Kemenpppa untuk Hari Anak Nasional 2023 ini, adalah:
- Cerdas dalam bermedia sosial menuju generasi emas.
Mempunyai visi untuk membuat Indonesia layak ditempati anak pada tahun 2030.
Serta, menuju generasi emasa di tahun 2045 tanpa adanya perkawinan dan kekerasan terhadap anak.
- Dare to Lead and Speak Up.
Sub judul ini memiliki arti anak sebagai pelopor dan pelapor dengan tujuan membuat kepribadian anak Indonesia agar berani.