TANGSELIFE.COM – Proses evakuasi tebing longsor di perumahan Puri Serpong, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah selesai dilakukan oleh petugas gabungan.

Proses evakuasi reruntuhan puing tebing dinyatakan selesai pada Rabu sore sekira pukul 15.30 WIB atau berlangsung selama dua hari sejak terjadi longsor pada pukul 15.08 WIB, Senin, 8 Juli 2024.

“Proses evakuasi longsoran tanah dan puing sudah selesai kemarin sore,” kata Satgas BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, Kamis, 11 Juli 2024

Namun untuk mengantisipasi adanya korban akibat longsor susulan, akses jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu.

“Untuk sementara akses jalan tembusan ke perumahan warga di tutup sementara biar aman,” terangnya.

Longsor, Jalan Alternatif Puri Serpong Ditutup

Sementara itu salah seorang warga sekitar, Agus (39) menyebut, jalan yang tertutup reruntuhan longsor merupakan jalan alternatif yang biasa digunakan oleh warga jika ingin menuju wilayah Gunung Sindur.

Akses jalan tersebut merupakan salah satu alternatif penghubung warga perumahan dan jalan lingkar baru BRIN, Kecamatan Setu.

“Baru pertama kali terjadi longsor disini. Ini jalan alternatif yang biasa digunakan warga kalau ingin ke jalan baru (jalan lingkar BRIN),” kata Agus.

Diketahui longsor yang terjadi di perumahan Puri Serpong terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Senin (8/7).

Beruntung tidak ada korban luka mupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun tiga rumah kontrakan yang tepat berada di atas tebing mengalami kerusakan.

Selain itu penghuni kontrakan yang totalnya berjumlah 13 orang harus mengungsi lantaran kondisi rumah yang memprihatinkan.

“Mereka mengungsi ke rumah saudaranya masing-masing berdasarkan saran kepolisian karena takut ada longsor susulan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dien
Editor
Andre Pradana
Reporter