TANGSELIFE.COM – Gawat, Israel ancam akan ada serangan besar di Gaza. Hal itu pertanda konflik antara Hamas vs Israel di Jalur Gaza Palestina masih berlanjut.
Israel telah mengeluarkan ancaman agar warga Palestina mengungsi ke perbatasan selatan Gaza agar tak terdampak serangan.
Bahkan pasukan militer Israel memberi peringatan ancaman itu secara terbuka melalui akun twitter atau X Pasukan pertahanan Israel @IDF.
“Hamas telah berkali-kali menunjukkan kepada dunia kemampuan mereka. Kini IDF siap melawan dengan kekuatan yang lebih besar. Tidak ada tempat di dunia untuk terorisme,” dikutip, Senin (16/10/2023).
Dalam akun tersebut, pasukan Pertahanan Israel juga gencar mengeluarkan propaganda soal aksi Hamas yang menyerang warga Israel.
Bahkan video rentetan serangan Hamas ke wilayah Israel sejak 1987 turut diunggah oleh IDF.
Militer Israel telah memberi batas waktu 6 jam bagi warga sipil di Gaza untuk mengungsi. Batas waktu itu telah habis pada Sabtu pukul 16.00 waktu setempat.
Israel kini tengah bersiap melakukan serangan dan perburuan besar-besaran secara menyeluruh terhadap militan Hamas.
Terbaru, Militer Israel berencana melakukan evakuasi wargananya di Israel Utara hingga 2 kilometer ke perbatasan Lebanon ke wisma yang didanai negara.
Penerapan evakuasi itu atas Otoritas Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Kementerian Pertahanan dan IDF untuk meminimalisir warga Israel jadi korban.
“Rencana tersebut akan dilaksanakan oleh kepala kota setempat, Kementerian Dalam Negeri dan Otoritas Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Kementerian Pertahanan,” dikutip dari unggahan terbaru akun X IDF, Senin siang.
Konflik antara Hams vs Israel ini sudah terjadi puluhan tahun. Konflik kembali dipicu oleh militan Hamas dengan operasi mendadak dan besar-besaran.
Israel pun dibuat tak berkutik sementara dari serangan menyeluruh lewat jalur darat, laut dna udara itu.
Sementara hingga saat ini, lebih dari 2.000 orang tewas baik warga Palestina maupun Israel akibat konflik Jalur Gaza itu.
