TANGSELIFE.COM – Jumlah mualaf di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah.

Beberapa di antara mereka tertarik memeluk Islam usai mendengar suara azan, lantunan sholawat, hingga saat mendampingi jemaah haji.

Data dari Mualaf Center Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel menunjukkan peningkatan tersebut.

Selama periode Januari sampai Maret 2025, tercatat 38 orang telah menjadi mualaf.

Sedangkan sepanjang tahun 2024 terdapat 95 orang yang menjadi mualaf di Tangsel.

Artinya, dalam tiga bulan pertama tahun 2025 ini, rata-rata ada 12 orang per bulan yang masuk Islam.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, di mana rata-rata hanya ada sekitar 7 sampai 8 orang per bulan.

Ketua Mualaf Center MUI Tangsel, Ustaz Aep Saepudin mengungkapkan bahwa jumlah tersebut cukup signifikan dibandingkan dengan keseluruhan angka pada 2024.

Baru-baru ini ia membimbing 3 warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan di Serpong Utara, Tangsel.

Ia menambahkan bahwa latar belakang para mualaf sangat beragam.

Selain karena faktor pernikahan, sebagian besar mualaf di Tangsel ini merasa mendapatkan hidayah usai menyaksikan ritual ibadah umat Islam.

Menurut mereka, ritual ibadah umat Islam cukup logis dan mudah dipahami.

Sebagai contoh, beberapa mualaf di Tangsel merasa tersentuh setelah sering mendengar suara azan.

Bahkan, ada seorang pramugrasi dari salah satu maskapai yang tertarik pada Islam usai mengantarkan jemaah haji ke Mekkah.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter